Kematian Ibu dan Anak di Subang
Istri Muda Yosef Diduga Terlibat Konflik dengan Amel, Curhat Kakak Korban: Mengapa Banyak Kebencian?
Istri muda Yosef diduga terlibat konflik dengan Amalia soal jabatan di yayasan.
TRIBUNPALU.COM - Kasus kematian ibu dan anak di Subang terus bergulir dan belum diketahui siapa dalangnya.
Hingga saat ini, publik masih menanti kepastian hukum kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Tentu sangat miris jika mengingat kembali pelaku perampasan nyawa ibu dan anak itu masih bebas berkeliaran.
Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar sempat menduga adanya motif kekuasaan di balik kasus tersebut.
Kini dugaan itu semakin menajam setelah istri muda Yosef diduga terlibat konflik dengan Amalia soal jabatan di yayasan.
Saat ini, Amalia Mustika Ratu adalah bendahara Yayasan Bina Prestasi yang mengelola SMK swasta di Kabupaten Subang.
Padahal sebelumnya, posisi tersebut dipegang oleh istri muda Yosef, yang bernama Mimin.
Baca juga: Lowongan Magang Kuliah di Ruangguru Penempatan Jakarta, Bisa Apply Bulan September 2021
Baca juga: Pabrik Uang Kades di Jabar yang Hidup Bak Sultan, Punya Dua Istri Hingga Tinggal di Rumah Mewah
Sedangkan ketua yayasan adalah Yoris, anak sulung dari Yosef atau kakak dari Amalia.
Diketahui, Mimin dinikahi Yosef yang saat itu masih menjadi suami Tuti, 12 tahun silam.
Pasca dinikahi Yosef, Mimin sang istri muda langsung diberikan jabatan prestisius sebagai bendahara yayasan.
Akan tetapi, setelah bertahun-tahun jadi bendahara, posisi istri muda digantikan oleh Amel, anak Yosef di tahun 2018.
Padahal saat itu, Amel baru saja lulus kuliah.
“Sempat kerja jadi bendahara di sekolah Pak Yosef (ayah Amelia),” kata Asep, keluarga korban.
Tak hanya jadi bendahara yayasan, Amel pun dihadiahi mobil mewah atas kinerja dan prestasinya dalam bekerja.
"Dia kan bendahara di yayasan, saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya.