Kapolres Bangkep Ungkap Motif Suami Habisi Nyawa Istri dan Cucu di Bonepuso

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Reja A Simanjuntak mengungkapkan motif sementara kasus suami habisi nyawa istri dan cucu di Desa Bonepuso, Kecamatan Bulagi Selatan.

Kata dia, motif peristiwa itu diduga karena pelaku dan istrinya sering cekcok atau bertengkar.

"Beberapa kali saat cekcok, pelaku mengancam akan membunuh istrinya," kata Reja kepada TribunPalu.com, Senin (6/9/2021).

Pelaku memiliki kebiasaan buruk. Acap kali pulang ke rumah dalam keadaan mabuk.

"Info dari tetangganya, kalau pelaku mabuk pasti cekcok dengan istrinya," tutur Reja.

Meski begitu, motif tersebut masih dugaan sementara.

Baca juga: Kronologi Pembantaian Satu Keluarga di Bonepuso Banggai Kepulauan

Pihaknya belum memeriksa pelaku karena masih menjalani perawatan medis usai mencoba menghabisi nyawanya sendiri.

"Setelah itu akan langsung diperiksa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Reja.

Sebelumnya, kepolisian telah melakukan olah TKP kasus tersebut di Desa Bonepuso, Minggu (5/9/2021) sore hingga malam hari.

Dari olah TKP, dua korban ditemukan hangus terpanggang.

Ditemukan pula luka robek pada bagian tubuh keduanya.

Kedua korban itu adalah istri dan cucu pelaku, LP (44) dan JO (1).

Sedangkan korban ST (70) ditemukan tergeletak di depan rumah seorang warga dengan luka bacok di bahu.

Sekadar diketahui, pelaku berinisial AM (44) tega menghabisi nyawa istrinya sendiri LP (44).

Baca juga: Berita Populer Sulteng: Satu Keluarga Tewas di Bangkep hingga Sopir Minibus Dibekuk Polisi

Tak hanya itu, pelaku juga menghabisi nyawa cucunya yang masih belia JO, 1 tahun. Juga seorang tetanggannya ST (70).

Pembunuhan terjadi pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 12.00 Wita.

Pelaku menggunakan sebilah parang merenggut nyawa sang istri istri dan cucunya.

Sadisnya lagi, pelaku juga membakar rumah yang di dalamnya ada istri dan cucunya yang telah meninggal.(*)