Memberi Makan Tempe pada Kucing Ternyata Bisa Berbahaya, Berikut Penjelasannya

Tempe bukan makanan utama kucing. Dengan mengonsumsi tempe, kebutuhan nutrisi kucing tidak terpenuhi karena kucing merupakan hewan karnivora.

happypawscayman.com
ILUSTRASI kucing dan tempat makannya. 

TRIBUNPALU.COMTempe merupakan bahan makanan yang paling populer di Indonesia.

Harganya yang terjangkau, membuat tempe diburu banyak orang untuk dimanfaatkan menjadi berbagai olahan pangan.

Tempe bisa dikonsumsi dalam bentuk matang, yang telah dimasak terlebih dahulu atau dikonsumsi dalam bentuk mentah juga bisa.

Umumnya orang mengolah tempe menjadi bermacam-macam olahan seperti tempe goreng, orak arik tempe, tempe bacem, perkedel tempe, kering tempe, keripik tempe.

Selain harganya yang terjangkau, tempe juga dikenal memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh Anda.

Melansir dari laman Tempe Bumbung, Tempe mengandung serat pangan sekitar 8 hingga 10 gr dalam 100 gr tempe.

Berikut beberapa manfaat yang didapat dari mengonsumsi tempe : 

  • Mencegah penyakit pada saluran pencernaan,
  • Mencegah penyumbatan pembuluh darah
  • Mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung,
  • Mengurangi ririko penyakit stroke
  • Mencegah diabetes mellitus atau penyakit gula,
  • Mencegah batu empedu

Baca juga: Benarkah Memiliki Kucing Dapat Menyebabkan Kemandulan? Simak Penjelasan Berikut

Tempe juga mengandung Vitamin B kompleks  yang mampu meningkatkan kemampuan tubuh melawan serangan antigen penyebab penyakit.

Berbagai manfaat inilah yang membuat sebagian pemilik kucing memberikan tempe untuk makanan tambahan bagi kucing kesayangannya.

Namun, melansir dari youtube Dokter Hewan yang disampaikan Drh. Meisi Nuriski mengatakan tempe bukanlah makanan utama kucing, karena dengan mengonsumsi tempe, kebutuhan nutrisi kucing tidak terpenuhi karena kucing merupakan hewan karnivora.

“Kucing itu kan karnivora sejati, yang membutuhkan asupan prtotein yang banyak dari protein hewani, sedangkan tempe dari nabati, ketika kucing mengonsumsi tempe, maka kebutuhan nutrisinya tidak akan terpenuhi” jelas Drh. Meisi Nuriski.

Secara alami, kucing tidak dapat mencerna protein nabati dengan baik, sehingga memberikan tempe pada kucing dapat mengganggu pencernaan kucing tersebut.

Senyawa isoplafon dalam tempe memang terbukti baik untuk melawan kanker dan melawan radikal bebas pada manusia.

Namun, senyawa ini justru dapat menyebabkan hipertiroidisme yang merupakan kelebihan sekresi hormon tiroid akibat pembesaran kelenjar tiroid atau biasa disebut sebagai kelenjar pertumbuhan.

Jika kelenjar pertumbuhan membesar, maka metabolisme kucing akan menjadi lebih cepat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved