Lapas Kelas I Tanggerang Terbakar
41 Tewas, Terungkap Lapas Kelas I Tanggerang Over Kepasitas hingga Terisi 2.069 Napi saat Terbakar
Lapas Kelas I Tanggerang Kota ternyata dalam kondisi over kapasitas saat terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
TRIBUNPALU.COM - Lapas Kelas I Tanggerang ternyata dalam kondisi over kapasitas saat terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Terungkap kapasitas Lapas Kelas I Tanggerang ternyata melebihi dua kali lipat dari kapasitas seharusnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.
"Kalau kondisi Lapas tentunya over kapasitas, dari kapasitas yang harusnya 900, saat ini terisi 2069 orang," ungkapnya, Rabu (8/9/2021) di depan awak media, dikutip dari tayangan Kompas TV.
Sementara itu, tambah Rika, kekuatan penjagaan di setiap shiftnya adalah 13 orang.
"Tentunya memang bukan jadi alasan, tapi itulah tantangan yang harus kami hadapi," ungkapnya.
Adapun diketahui kebakaran terjadi di blok C, yang dihuni oleh narapidana kasus narkoba.
"Kalau dilihat dari kapasitas blok C2, hanya untuk sekitar 40-an orang, ada 19 kamar," ungkapnya.
Baca juga: Fakta-fakta Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang: Kronologi, Dugaan Penyebab hingga Update Korban
Sedangkan saat terjadi kebakaran, blok C2 dihuni sekira 122 narapidana.
Adapun diketahui dari 122 narapidana di blok C2 tersebut, 41 orang meninggal dunia dalam insiden ini.
Sementara itu 8 orang mengalami luka berat dan sudah mendapat perawatan.
Polisi Didesak Segera Lakukan Investigasi
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyampaikan belasungkawa kepada para korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten.
Untuk diketahui, saat ini tercatat 41 orang tewas, 73 napi terluka, dan delapan di antaranya luka berat dalam kejadian itu.
"Pertama, saya atas nama Komisi III DPR RI mengucapkan bela sungkawa terhadap seluruh korban kebakaran Lapas Tangerang," kata Herman, kepada wartawan, Jakarta, Rabu (8/9/2021).