Apa Beda Corona Varian Delta dan Varian Mu? Manakah yang Lebih Ganas? Ini Penjelasan Dosen UGM

Meskipun varian baru ini belum terdeteksi di Indonesia, menurutnya perlu diantisipasi karena varian Mu diketahui menyebabkan penurunan kadar antibodi

Editor: Imam Saputro
Twitter.com/WHO
Virus Corona / COVID-19 

TRIBUNPALU.COM - Varian Covid-19 bermutasi dari waktu ke waktu. Setelah varian delta, kini muncul varian baru yakni varian Mu atau B1621. 

Sebagian besar mutasi memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada sifat virus.

Namun, mutasi tertentu dapat memengaruhi sifat virus.

Termasuk mempengaruhi seberapa mudah virus itu menyebar, tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya, dan ketahanannya terhadap vaksin, obat-obatan, dan tindakan pencegahan lainnya.

Sementara Varian Mu adalah mutasi dari virus corona lainnya, yang mungkin memiliki konsentrasi berbeda dari varian lainnya.

Varian ini sendiri kini ditambahkan dalam daftar pantauan WHO sejak 30 Agustus 2021 lalu dan telah dideteksi pada 39 negara yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gunadi, mengatakan varian Mu atau B1621 sebagai penyebab Covid-19 tidak lebih ganas dengan varian delta.

Alasannya, Organisasi Kesehatan Dunia sudah menyebutkan varian Mu sebagai kategori variant of Interest (VoI) atau yang perlu mendapat perhatian.

Dibandingkan dengan varian Delta yang masuk kategori Variant of Concern (VoC) atau yang perlu diwaspadai.

Meskipun varian baru ini belum terdeteksi di Indonesia, menurutnya perlu diantisipasi karena varian Mu diketahui menyebabkan penurunan kadar antibodi baik karena infeksi ataupun vaksinasi.

”Hasil riset awal menunjukkan varian Mu menyebabkan penurunan kadar antibodi netralisasi baik karena infeksi alamiah maupun vaksinasi, serupa dengan varian Beta. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut,” kata Gunadi, dilansir dari laman UGM.

Gunadi menyebutkan hingga saat ini varian baru virus corona penyebab Covid-19 yakni B.1.621 atau varian Mu ini belum terdeteksi di Indonesia.

Namun, perlu pengetatan pintu masuk ke Indonesia agar tidak sampai menyebar luas seperti varian delta sebelumnya.

Namun, soal tingkat keganasannya Gunadi berkeyakinan varian ini tidak seganas varian Delta.

”Karena Delta kategori VoC levelnya tentunya di atas Mu yang kategori VoI,” paparnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved