Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Muncul Wanita dari Mobil Silver dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sempat Terekam CCTV
Setelah mengumpulkan berbagai bukti, kini pihak kepolisian mendapat petunjuk lainnya untuk mengungkap sosok yang tega merampas nyawa Tuti dan Amalia.
TRIBUNPALU.COM - Teka-teki baru kini hadir dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Setelah mengumpulkan berbagai bukti, kini pihak kepolisian mendapat petunjuk lainnya untuk mengungkap sosok yang tega merampas nyawa Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (24).
Petunjuk itu adalah kehadiran wanita dari mobil silver di hari terjadinya pembunuhan.
Sosok wanita dari mobil silver itu sempat terlihat seorang warga dan terekam CCTV.
Dari dalam mobil silver itu turun seorang wanita membawa bungkusan.
Jejaknya dari pergerakan mobil silver dan wanita itu diduga terendus oleh anjing pelacak.
Sekadar mengingatkan, jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami korban pada Rabu (18/9/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Makin Terdesak, Polisi Kini Pegang Dua Bukti Krusial
Satu jam sebelumnya, seorang warga, Ajat, melihat mobil Alphard hitam sedang parkir di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Senin (30/8/2021) Polres Subang bersama Polda Jabar sempat menerjunkan anjing pelacak atau K9 ke lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Saat itu Polisi mengenduskan sepatu putih ke anjing pelacak.
Anjing pelacak lalu membawa polisi ke sebuah tempat pencucian mobil.
Lokasi pencucian mobil itu tak jauh dari rumah Tuti dan Amel, jaraknya sekitar 500 meter.
Akun Youtube Fredy mengungkap tujuan anjing pelacak mengarah ke tempat cucian mobil.
Dari informasi yang ia dapat, anjing pelacak mengendus ke arah tong sampah yang terbuat dari besi.
Menurut Fredy, Polisi lalu menyelidiki CCTV yang terpasang di depan cucian mobil tersebut.
Dari rekaman CCTV, kata Fredy, terlihat pergerakan mobil warna silver yang berhenti di depan tempat cucian mobil sekitar pukul 07.00 WIB.
Sesaat kemudian, keluar seorang wanita dari mobil silver.
"Keluar seorang wanita membawa kantong kresek dan dibuang di tong sampah di tempat pencucian mobil.
adanya di halaman pencucian mobil, tidak ada gerbang," katanya.

Menurutnya saat wanita tersebut membuang sebuah bungkusan, tak ada karyawan pencucian mobil.
"Karyawan jam 10 pagi," katanya.
Berdasar pengakuan pegawai, sampah yang ada di tong sampah tersebut selalu dibakar setiap harinya.
"Mobil ke sini otomatis cuci, ini mah di depan, ada perempuan jalan di CCTV mah, gak tau buang apa," kata seorang pegawai pencucian mobil.
"Udah jadi areng kan tiap hari dibakar (sampahnya)," tambahnya.
Ia kembali menceritakan soal mobil yang berhenti di depan cucian mobil lalu ada perempuan keluar membawa bungkusan.
"Mobil berhenti ada wanita turun, jam 7 kurang, pas hari kejadian," katanya.
Petugas pencucian mobil ini mengaku melihat wanita yang keluar dari mobil.
"Lihat saya mah perempuannya di CCTV, cuman gak begitu jelas. buang terus masuk lagi, cuma sebentar," katanya,
Soal ini, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengaku tak tahu menahu.
"Wah gak tau, tanya penyidik aja," katanya.
Yosef pun, kata Rohman, tak pernah ditanyakan perihal temuan ini.
"Gak pernah ditanya juga," kata Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan dari 23 orang saksi yang diperiksa akan mengerucut untuk mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.
Erdi mengatakan saat ini penyidik Polres Subang sedang mendalami hasil laboratorium forensik.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," kata Kombes Erdi A Chaniago.

Erdi mengatakan dari hasil labfor Polisi juga melakukan pengembangan sesuai keterangan saksi.
Menurut Erdi, saksi yang akan kembali diperiksa pun mulai mengerucut.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu, itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," katanya seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Untuk sekadar mengingatkan, dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Polisi sudah memeriksa 23 orang saksi.
Dari 23 saksi itu termasuk juga Yosef, istri muda dan dua anaknya, kakak Amalia Mustika Ratu, hingga kakak dan keponakan Tuti.
"Total masih 23 saksi, cuman untuk yang sekarang ini kita ada pengerucutan,
beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan dan memang beberapa hari yang lalu dan mungkin ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor," katanya.
Kombes Erdi A Chaniago menekankan Polisi tak mau menduga-duga terkait kabar pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang merupakan orang dekat korban.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," kata Erdi.(*)
(TribunnewsBogor.com)