Berita Populer Nasional

Berita Populer Nasional: Identifikasi 2 Korban Kebakaran Lapas Tanggerang hingga Video Viral Anies

Indentifikasi 2 korban kebakaran Lapas Tanggerang menjadi salah satu Berita Populer Nasional di TribunPalu.com kemarin.

Handover
Kondisi Lapas Kelas I Tanggerang saat terbakar dan ilustrasi Lapas overkapasitas. 

Beda dengan data sidik jari, DNA, peta gigi yang merupakan data primer antemortem dan postmortem, tato termasuk data sekunder medis sehingga menununjang identifikasi.

"Ini satu satunya yang memiliki tato seperti ini, baik dari (pemeriksaan) antemortem dan postmortemnya juga satu. Besok kalau pemeriksaan DNA sudah selesai hasilnya bisa lebih banyak lagi (jenazah teridentifikasi)," tuturnya.

Hingga kini, tercatat sudah tujuh dari total 41 jenazah narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.

Sebagai informasi, metode DVI kerap digunakan dalam kasus kecelakaan, bencana alam dengan kondisi jenazah sulit dikenali sehingga diidentifikasi menggunakan data medis.

Fase pertama dalam identifikasi ini merupakan lokasi kejadian di mana anggota Tim DVI memilah jenazah, properti atau barang pribadi korban untuk dibawa ke Posko Postmortem.

Fase dua yakni Postmortem, di tahap Tim DVI mengambil data primer pembanding identifikasi meliputi sampel DNA, peta gigi, sidik jari, dan data sekunder lewat pemeriksaan ciri khusus korban.

Fase tiga merupakan Antemortem, di tahap ini Tim DVI mengumpulkan data primer sebelum kematian korban meliputi sampel DNA dari keluarga inti, rekam medis pemeriksaan gigi korban.

Lalu sidik jari korban yang didapat dari dokumen administrasi kependudukan seperti ijazah, e-KTP dan data sekunder meliputi barang pribadi terakhir dikenakan korban dan ciri khusus.

Fase empat pencocokan satu per satu data antemortem dengan postmortem, bila hasilnya cocok maka jenazah dinyatakan teridentifikasi secara medis dan bisa diserahkan ke keluarga.

2. Analisis Forensik Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi terus kembangkan kasus pembunuhan ibu dan anam di Subang, berdasarkan analisis, polisi yakin pelaku segera tertangkap. 

Sudah hampir satu bulan berlalu, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, belum juga terungkap.

Terkait hal ini, pihak kepolisian berupaya mengembangkan kasus ini lewat keberadaan ponsel Amalia Mustika Ratu (24).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan pihaknya telah menemukan titik terang keberadaan ponsel Amalia yang hilang.

Ia menambahkan, ponsel tersebut saat ini masih dalam pencarian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved