Panitia CPNS Kemenkumham Sulteng Teken Pakta Integritas, Peserta Tes Harus Pakai Masker 4 Lapis

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan Penandatanganan pakta integritas Panitia Seleksi CPNS tahun anggraan 2021.

Dihadiri langsung Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Lilik Sugandi, Ketua Panitia Daerah Burrhazir Zamda, Kepala Ombudsman Perwakilan Sulteng Sofyan Farid Lembah, dan panitia seleksi CPNS Kemenkumham.

Itu bertempat di Aula Kosiromu Kemenkumham Sulteng, Jl Dewi Sartika, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (16/9/2021).

Adapun kegiatan itu berlangsung dengan memperhatikan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng Lilik Sugandi mengatakan, kegiatan itu merupakan agenda persiapan seleksi CPNS Kemenkumham 2021.

Ia mengatakan, untuk kesiapan sendiri bukan hanya terkait fisik dan prosedur saja.

Namun juga tentang komitmen dari panitia itu sendiri.

"Itu biar bisa menjamin saat seleksi nanti, agar dapat berjalan dengan jujur, dan transparan," kata Lilik Sugandi kepada TribunPalu.com.

Ia juga menuturkan, pelaksaanaan ujian di masa Pandemi Covid-19, sangat diperhatikan Protokol Kesahatan (Prokes) dari peserta.

Bukan hanya peserta, dalam hal ini Prokes juga harus diterapkam secara ketat pada panitia pengawas itu sendiri.

Adapun Lilik Sugandi menerangkan, panitia dalam pelaksanaan kegiatan ujian CPNS Kemenkumham akan diilakukan minggu depan, dengan jumlah panitia seleksi 90 orang.

"Terdiri dari 60 panitia inti, sedangkan 30 orang ini sebagai cadangan, bilamana ada yang berhalangan atau kurang sehat," kata Lilik Sugandi.

Ketua Panitia Daerah Burrhazir Zamda dalam sambutanya mengatakan, agenda penerimaan CPNS di Kemenkumam diselenggarakan mulai 20 September 2021 sampai dengan 16 Oktober 2021, di seluruh kantor wilayah, itu berdasarkan surat edaran pusat.

"Sedangkan di wilayah Sulteng, akan diselanggarakan dari 19 September 2021 sampai dengan 27 September 2021," kata Burrhazir Zamda.

"Seleksinya akan dilaksanakan di Kampus Universitas Tadulako," ucapnya menambahkan.

Ia juga mengatakan, di masa pandemi saat ini, pelaksanaanya berbeda dengan seleksi di tahun sebelumnya.

Itu berdasarkan keputusan dari hasil koordinasi dengan Satgas Covid-19.

Jika tahun lalu, pelaksanaan ujian di Untad dapat menampung 300 peserta seleksi dalam satu sesi, untuk tahun ini hanya sekitar 195 peserta.

"Selain itu arahan juga dari BKN, dalam satu hari tidak bisa lagi seperti tahun kemarin dengan 5 sesi pelaksanaan dalam sehari, sehingga untuk tahun ini ditetapkan hanya bisa 3 seksi pelaksanaan dalam 1 hari," tutur Burrhazir Zamda.

Adapun juga, saat pelaksaan ujian, peserta wajib menunjukkan surat hasil Swab antigen sehari sebelumnya atau hasil PCR dua hari sebelum seleksi dengan hasil negatif.

"Peserta juga wajib menggunakan masker sandar kesehatan tiga lapis, dan ditutup dengan masker kain 1 lapis, jadi harus menggunakan masker 4 lapis," ujarnya.(*)