Sulteng Hari Ini

Ditlantas Polda Sulteng Gelar Ops Patuh Tinombala 2021 Selama 14 Hari, Berikut Jadwal Lengkapnya

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng menyelenggarakan latihan Pra Operasi kepolisian dengan sandi Ops Patuh Tinombala 2021. 

handover
Dirlantas Polda Sulteng menyelenggarakan latihan Pra Operasi kepolisian dengan sandi Ops Patuh Tinombala 2021, di Mako Ditlantas Polda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulteng, Kamis (16/9/2021) 

Laporan Waratwan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulteng menyelenggarakan latihan Pra Operasi kepolisian dengan sandi Ops Patuh Tinombala 2021

Penyelenggaraan itu berlangsung di Mako Ditlantas Polda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (16/9/2021).

Kegiatan itu dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.

Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Hery Santoso membuka langsung kegiatan itu dan dihadiri pejabat utama serta personil terlibat operasi.

"Lat Pra Ops Patuh Tinombala ini digelar untuk memberikan materi kepada personil yang terlibat," kata Brigjen Pol Hery Santoso, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Sambut Hut Ke-66 Lalu Lintas Bhayangkara, Satlantas Polres Palu Gelar Donor Darah dan Baksos

Ia juga mengimbau agar personel bisa menyerap materi yang diberikan oleh instruktur, sehingga dalam pelaksanaan di lapangan hasilnya lebih maksimal.

Adapun data pelaksanaan Ops Patuh tahun 2020 terjadi penurunan laka lantas sebesar 12,7 persen atau 94 kasus, dibandingkan tahun sebelumnya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh personil Lalu lintas Polda Sulteng dan jajaran, atas kinerjanya dan saya berharap pelaksanaan Ops Patuh Tinombala 2021 ini dapat berjalan dengan baik," tutur Brigjen Pol Hery Santoso.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda mengatakan, Operasi Patuh Tinombala 2021 dilaksanakan secara serentak di 34 Polda seluruh indonesia.

Penggelaran itu akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 20 september 2021 sampai dengan 3 Oktober 2021.

"Walaupun angka kecelakan di Sulteng mengalami penurunan, potensi untuk terjadinya kecelakaan terutama yang menyebabkan korban meninggal dunia masih tinggi, utamanya disebabkan oleh kelalaian pengendara," kata Kingkin, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Hotel Santika Palu Rayakan HUT ke-9, GM Buntoro: Semoga Bisa Terus Survive pada Masa Pandemi

Ia juga menuturkan, kegiatan operasi itu bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat.

Baik dalam berlalu lintas maupun dalam mencegah penyebaran COVID-19, sehingga terwujud keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas. 

Selain itu, sasaran operasi itu juga menyasar segala bentuk kegiatan masyarakat, yang berpotensi menjadi cluster penyebaran COVID-19.

"Tentunya juga menyasar masyarakat yang tidak tertib dalam berlalu lintas, serta lokasi rawan macet dan rawan terjadinya kecelakaan," ujar Kingkin.

"Pelaksannya dilakukan dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik dan humanis," tambahnya menuturkan.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved