Tips Memilih Diet Sehat yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Anda, Termasuk Menghindari dari Kanker
Tips diet sehat dapat diawali dengan mengurangi porsi makan, membatasi jumlah kalori, menghindari makanan olahan hingga membatasi asupan lemak.
TRIBUNPALU.COM - Seseorang sering melakukan diet sebagai rencana untuk menurunkan berat badan, namun diet yang sebenarnya memiliki arti membatasi jumlah makanan dan minuman tertentu.
Diet sehat berarti Anda mengonsumsi makanan padat nutrisi, dalam jumlah yang tepat, dari semua kelompok makanan utama.
Diet sehat berarti Anda harus mengonsumsi beberapa makanan yang mencakup berbagai keseimbangan nutrisi dalam makanan.
Hal ini dikarenakan tidak ada satu jenis makanan yang dapat menyediakan semua yang dibutuhkan tubuh.
Melansir dari Medical News Today, memilih untuk diet makanan sehat dapat mengurangi risiko dari suatu kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, dan kanker.
Baca juga: Mengenal Diet Bebas Gluten yang Baik untuk Kesehatan Tubuh termasuk Bagi Penderita Celiac
Jika Anda berencana untuk memiliki pola makan yang seimbang berarti Anda harus mengonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama dalam jumlah yang tepat.
Berikut beberapa makanan sehat beserta manfaatnya yang dapat Anda pilih sebagai menu diet sehat Anda seperti biji-bijian, gandum utuh, buah dan juga sayur, hingga mengonsumsi susu.
Jika Anda sudah memahami mengenai berbagai jenis makanan di atas yang baik dikonsumsi untuk diet sehat, berikut adalah tips untuk melakukan diet sehat :
- Kelola ukuran porsi
Orang-orang dari berbagai usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas membutuhkan jumlah makanan yang berbeda, namun banyak orang mengambil lebih banyak energi daripada yang mereka gunakan.
Penelitian menunjukkan bahwa ukuran porsi adalah faktor kunci, dan porsi yang lebih besar dari yang dibutuhkan menyebabkan penambahan berat badan.
Menurut American Heart Association (AHA), menjelaskan bahwa porsi adalah apa yang seseorang pilih untuk dimakan, sedangkan porsi adalah jumlah daftar produsen makanan pada label fakta nutrisi.
Contoh penyajiannya adalah satu potong roti dan satu irisan melon.
AHA melaporkan bahwa ukuran porsi di restoran telah meningkat secara dramatis selama bertahun-tahun.
Memperhatikan apa yang disajikan, berapa banyak kalori di dalamnya, dan berapa banyak makanan yang dimakan seseorang dapat membuat perbedaan antara obesitas dan mempertahankan berat badan yang sehat.
- Konsumsi makanan segar dan menghindari makanan olahan
Menurut sebuah studi 2018, makanan ultra olahan dapat mencapai 60% dari kalori yang dimakan orang di A.S.
Makanan segar lebih cenderung kaya nutrisi, sedangkan makanan olahan sering kali kaya energi dari tambahan lemak dan gula.
Makanan olahan tidak hanya mengandung bahan tambahan, termasuk pewarna dan pengawet, tetapi pengolahannya sendiri dapat merusak nutrisi.
Makanan utuh, seperti buah segar, merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik.
Banyak makanan olahan mengandung sedikit nilai gizi.
Mengkonsumsi makanan olahan dalam proporsi yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
- Batasi gula tambahan
Menambahkan gula ke makanan dan minuman meningkatkan rasa tetapi menambahkan sedikit atau tidak ada nilai gizi.
Banyak orang di A.S. makan terlalu banyak gula tambahan, yang menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Sebaliknya, gula alami dapat memiliki manfaat kesehatan.
AHA merekomendasikan agar orang mengkonsumsi tidak lebih dari 25 g gula tambahan untuk wanita dan 36 g untuk pria.
Mengganti kue dan kue kering dengan buah, dan mengurangi separuh atau mengurangi gula yang ditambahkan ke kopi dan teh, dapat mengurangi asupan gula harian.
Bumbu, seperti saus tomat, juga dapat menambah lebih banyak kalori daripada yang disadari seseorang.
Mengganti soda manis dengan air soda dan minum alkohol dalam jumlah sedang dapat mengurangi kelebihan kalori.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), juga merekomendasikan untuk membatasi asupan alkohol menjadi satu minuman per hari untuk wanita dan dua minuman per hari untuk pria.
- Ganti lemak hewani dalam makanan
Produk hewani seringkali tinggi lemak jenuh dan termasuk daging merah, mentega, keju, dan krim.
Lemak jenuh sulit dipecah oleh tubuh, sehingga kadar kolesterol berbahaya dapat meningkat, meningkatkan risiko penyakit jantung.
AHA merekomendasikan untuk mengganti makanan tinggi lemak jenuh dengan pilihan yang lebih sehat untuk menurunkan kolesterol dan memperbaiki profil lemak tubuh.
Lemak tak jenuh yang sehat ada pada ikan dan kacang-kacangan yang berminyak.
Untuk mengurangi jumlah lemak tidak sehat dalam makanan sebaiknya pilih daging tanpa lemak, pilih produk susu rendah lemak, masak daging dan ayam tanpa kulit, batasi asupan daging merah, memanggang atau merebus daging, hingga gunakan minyak nabati daripada lemak hewani.
- Konsumsi kalium
Natrium, ditemukan dalam garam, secara langsung terkait dengan tekanan darah tinggi karena meningkatkan retensi air.
Namun, kalium dapat menangkal efek berbahaya dari garam, jadi makan lebih sedikit natrium dan lebih banyak kalium adalah perubahan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Pisang, tuna, dan butternut squash adalah sumber potasium yang baik.
Terlalu banyak potasium dapat menyebabkan irama jantung yang tidak teratur, sehingga orang dapat berbicara dengan dokter atau praktisi kesehatan lainnya sebelum menggunakan suplemen.
Membatasi asupan makanan olahan akan mengurangi asupan natrium, karena dalam makanan olahan biasanya adanya penambahan garam selama pemrosesan.
(TribunPalu.com/Linda)