Indro Warkop Ungkap Alasan Tegur Keras 3 Pemuda Mirip Warkop DKI: Dalam Berkesenian Ada Etika

Kehadiran tiga pemuda yang meniru gaya Warkop DKI menghadirkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

handover
Alfin (indro), Sepriadi (Dono) dan Alfred (Kasino). 

Jagat dikejutkan oleh kemunculan tiga pemuda yang sosoknya dianggap mirip dengan trio Warkop DKI , Dono Kasino, dan Indro.

Sebelumnya di media sosial hanya sosok Alvin Dwi Krisnandi yang disebut serupa dengan Indro. Alvin diketahui berprofesi sebagai penjual ponsel di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Setelah itu, muncul sosok Dimas yang disebut sebagai sosok serupa dengan Kasino. Keduanya ternyata saling kenal dan berteman.

Setelah lama muncul dan kurang personil, akhirnya muncul sosok yang serupa dengan almarhum legenda yaitu Doni. Diketahui pemuda tersebut bernama Sepriadi asal Kampung Dalam, Pariaman, Sumatera Barat.

Sebelum viral, dia mengaku sehari-hari bekerja sebagau pedagang tekstil di daerah Cipadu.

Ia mengaku sudah sering disebut mirip almarhum Dono sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Di sela kesibukannya, Sepriadi kerap membuat video di akun Tik Tok miliknya. Namun di sanalah awal mula dirinya mulai viral di media sosial.

"Awalnya di Tik Tok saya bikin konten, video saya duetkan dengan video yang ada di televisi (tayangan Warkop). Kemudian nama saya naik dan viral sampai sekarang. Kaget ya kaget karena iseng," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Sabtu (4/9/2021).

Ia sendiri pun tidak menyangka jika video tersebut akan viral dan banyak yang mengenal dirinya. Sejak saat ini banyak pesan di media sosial yang meminta Sepriadi untuk bergabung bersama Dimas dan Alvin.

"Ini sampai ada yang DM, bang gabung aja bang. Sampai pihak manajemen kami sekarang menghubungi kami," katanya lagi.

Dari pihak Sepriadi, Dimas dan Alvin, berencana ingin membuat sketsa film terlebih dahulu. Dari Sepriadi sendiri berharap jika karya mereka kelak dapat diterima di masyarakat luas.

Namun Sepriadi menekankan kembali jika dirinya bukan ingin mengganti sosok Dono. Dirinya hanya sekadar mirip dan kemunculan dirinya hanya agar masyarakat tetap mengenang sang legenda.

"Mohon dukungannya dan kalau ada kata yang salah mohon ditegur. Mohon maaf jangan dihujat. Saya masih belajar. Saya bukan sama mas Dono. Cuma mirip dan diambil agar tetap mengingat sang legenda," katanya lagi.(*)

(Wartakotalive.com/Tribunnews.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved