Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ditemukan Sidik Jari & Bercak Darah di Jaketnya, Ini Reaksi Tak Terduga Yosef Saat Dituduh Membunuh

Yosef berikan reaksi tak terduga saat dituding membunuh anak dan istrinya. Polisi menemukan bukti bercak darah pada jaket milik Yosef.

Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Yosef (55) dan Rohman Hidayat saat keluar dari ruangan pemeriksaan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021) malam. 

TRIBUNPALU.COM - Yosef berikan reaksi tak terduga saat dituding membunuh anak dan istrinya.

Polisi menemukan bukti bercak darah pada jaket milik Yosef (55) suami Tuti Suhartini (55) korban kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.

Temuan itu jadi bukti baru bagi penyidik untuk mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).

Yosef dicurigai sebagai pelaku pembunuhan terhadap istri dan putrinya.

Namun Yosef sejak awal membantah terlibat kasus tersebut.

Baca juga: Terungkap 3 Fakta Baru Kasus di Subang, Ada Bercak Darah di Jaket hingga Sidik Jari Yosef di TKP

Yosef saat memberi kesaksian di hadapan Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Yosef saat memberi kesaksian di hadapan Kapolres Subang, AKBP Sumarni. (TribunNewsBogor.com)

Mengertahui Yosef kembali dicurigai, sang kuasa hukum Rohman Hidayat langsung mengungkapkan permasalahan jaket sang klien.

Menurut Rohman Hidayat, berdasar pengakuan Yosef, jaket tersebut dilepas sebelum masuk ke dalam rumah.

Rohman Hidayat merunut, pukul 07.15 WIB Yosef tiba di rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Ia pulang mengendarai motor tanpa memakai helm sepulang dari rumah istri muda.

"Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah," kata Rohman Hidayat dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Yosef lalu mencoba membuka pintu mobil, namun tak berhasil.

"Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket," kata Rohman Hidayat.

Saat masuk, kata Rohman Hidayat, Yosef melihat kondisi rumah yang hanya ditinggali oleh istri dan anaknya itu sudah berantakan.

"Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang," kata Rohman Hidayat.

Fakta Baru Temuan Polisi

Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut.
Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut. (TribunJabar/Dwiki Maulana)

Fakta baru yang mengejutkan terungkap dari penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di subang.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu sudah sebulan berlalu namun polisi belum juga mengungkap siapa pelakunya.

Polisi tak henti memburu terduga pelaku yang telah merampas nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu.

Polisi tengah fokus pada hasil penyidikan di antaranya hasil rekaman CCTV serta hasil olah TKP ditemukannya jasad ibu dan anak tersebut.

Salah satu yang menjadi perhatian adalah sidik jadi yang ada di lokasi.

Sidik jari yang berhasil diidentifikasi salah satunya adalah sidik jari milik Yosef, suami sekaligus ayah korban.

Terkait adanya sidik jari di lokasi, Yoris anak tertua mengaku tak mungkin pelakunya adalah ayahnya sendiri.

Dikutip dari Tribun Bogor, selama menjadi saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, kakak Amalia, yakni Yoris mengaku mendapatkan bocoran soal barang bukti yang ditemukan polisi.

Barang bukti yang ditemukan polisi mengarah pada terduga pelaku.

Barang yang ditemukan mulai dari jaket, helm hingga sidik jari di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Belum diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut, namun beberapa di antaranya adalah milik Yosef.

Diakui Yoris, ia sempat mencurigai sang ayah, apalagi ketika mengetahui jaket Yosef terdapat bercak darah.

Ditambah lagi, sidik jari Yosef ditemukan di lokasi pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Namun sebagai anak, Yoris berusaha untuk tetap berprasangka baik kepada sang ayah, Yosef.

"Ada curiga-curiga, tapi mana mungkin. Ah gak tahulah," ucap Yeti, menirukan ucapan Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.

Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.

Menurut Yoris, ia lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.

"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papa," kata Yeti, membocorkan curhatan Yoris.

Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.

"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," imbuh Yeti lagi.

Selain Yoris, Polisi juga mengungkap fakta baru soal motor biru diduga dikendarai pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.

Diakui Yeti, dalam hati Yoris sempat antara percaya dan tidak percaya soal temuan polisi yang mengarah pada Yosef.

"Dalam hati, pasti ada antara percaya dan tidak percaya, cuma ya mungkin gak terlalu dipikirkan, karena kan itu bapaknya sendiri,"

"Serba bingung, serba salah, kenapa," tambah Yeti meniru ucapan Yoris.

Yeti pun mengaku menasihati Yoris agar tak dendam pada ayahnya sendiri.

Diakui Yoris, kini ia hanya bisa pasrah menyerahkan urusan sang ayah Yosef kepada Tuhan.

"'Yor kalau bisa juga jangan dendam ke papah yah, biar gimana pun papah sendiri', 'iyah', 'biarpun beda sekarang, itu mah kan urusan papa sama Tuhan'," kata Yeti kembali menirukan ucapan Yoris.

(TribunPalu.com / Tribun-Medan.com/ TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved