Wanita Ini Tidak Pernah Berhubungan Intim dengan Suami Selama 15 Tahun, Ini Penyebabnya

Selama 15 tahun, wanita ini tidak pernah berhubungan intim dengan suaminya. Apa penyebabnya?

handover
Wanita Ini Tidak Pernah Berhubungan Intim dengan Suami Selama 15 Tahun, Ini Penyebabnya 

TRIBUNPALU.COM - Selama 15 tahun, wanita ini tidak pernah berhubungan intim dengan suaminya.

Apa penyebabnya?

Sejak remaja, Natasha Owens (45) tidak pernah mendapatkan menstruasi seperti gadis pada umumnya.

Meski demikian Natasha belum pernah diperiksa secara fisik karena takut mendengar hasilnya.

Tetapi saat usianya 25 tahun, dia bertemu dengan pria pujaan, Damien Owens.

Demi Damien, Natasha akhirnya mencari bantuan medis atas apa yang ia alami.

Dokter mengatakan Natasha mengalami menopause dini sejak usia 13 tahun dan memvonisnya tidak akan bisa memiliki anak.

Damien tetap setia pada Natasha dengan kondisi itu dan mewujudkan mimpinya untuk memiliki keluarga bersama Natasha.

Setelah menikah mereka mengadopsi saudara kandung bernama James dan Amy pada 2006.

Tetapi saat Natasha berusia 30 tahun, ia kembali menghadapi kenyataan menyakitkan.

Dokter mendiagnosanya mengalami linchen planus, kondisi yang menyebabkan ia mengalami sakit luar biasa di area genital.

Karena itu pula dokter melarang Natasha berhubungan dengan suami selama 15 tahun lamanya.

Baca juga: Nikmati 8 Aktivitas Seru Ini di Chinatown Singapura, Kawasan Wisata Budaya Ramah Muslim

Setelah bertahun-tahun menjalani perawatan untuk kondisi itu, Natasha akhirnya menjalani histerektomi di Rumah Sakit Khusus Wanita Liverpool pada 2017.

Tindakan ini harus dilakukan karena ada banyak darah terperangkap di area kewanitaan milik Natasha.

Pada 2019, kondisinya memburuk.

Dokter kembali menemukan darah terperangkap dan harus melakukan operasi pada Mei 2019.

Operasi tersebut mengangkat sebagian besar kewanitaan Natasha dan hanya menyisakan 2 cm saja.

Praktis, Natasha tidak akan pernah bisa berhubungan lagi.

Namun di saat yang sama, ia dan suami justru merasakan cinta mereka semakin kuat.

"Dia tahu bukan karena saya tidak menginginkannya, tapi karena saya tidak bisa," ungkap Natasha dikutip dari The Sun.

Damien yang tahu Natasha hancur dan kehilangan rasa percaya diri akibat kondisinya selalu berusaha menguatkan sang istri.

"Saya mencintai Natasha dan bukan karena apa yang bisa dia berikan untukku.

Baca juga: Tukul Arwana Diduga Alami Pendarahan Otak hingga Harus Dilarikan ke RS

Baca juga: Dokter Lulusan Inggris Mantap Jadi Prajurit TNI, Terungkap Alasan Rela Tinggalkan Karir Cemerlang

Kita bisa menyelesaikan apapaun yang terjadi.

Kami bersumpah selalu setia dalam kondisi sakit dan sehat," ungkap Damien.

Kini pasangan ini telah berhasil melewati segala rintangan.

Terlepas dari kondisi Natasha, nyatanya mereka bisa tetap bertahan.

Lain cerita, Pria di Jepang ini mengaku hanya tidur 30 menit dalam sehari.

Dirinya sudah tidur 30 menit sehari selama 12 tahun.

FOLLOW:

Dikutip dari Kompas via The Sun pada 19 September 2021, pria bernama Daisuki Hori mengatakan dirinya tidak mengalami masalah meski hanya tidur 30 menit sehari.

Alasan Hori untuk hanya tidur sebentar saja itu karena merasa waktu satu hari tidak cukup.

Jika dirinya diharuskan untuk tidur 8 jam perhari, maka sisa waktunya adalah 16 jam.

Waktu 16 jam dianggapnya tidak cukup memenuhi semua kegiatannya.

Jadi, dirinya mulai melakukan eksperimen waktu tidur.

Hori berhasil menurunkan tidur malam dari 8 jam menjadi sekitar 30 menit perhari.

Fisiknya tetap berfungsi dengan baik dalam sehari-hari.

Pikirannya juga normal walaupun waktu istirahatnya kurang.

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Hori mengatakan tidak mengalami efek samping.

Bahkan Hori ingin membuat orang lain untuk memiliki gaya hidup seperti dirinya.

Sampai-sampai pria berusia 36 tahun ini jadi ketua "asosiasi tidur pendek Jepang".

Dirinya juga tampil di televisi untuk membahas jam tidur tersebut.

Sebuah stasiun televisi Jepang ingin membuktikan pengakuan Hori.

Lalu, stasiun televisi tersebut mendatangi rumah Hori dan memasang kamera.

Selama tiga hari, stasiun televisi mengabadikan kegiatan Hori.

Hori membuktikan dirinya memang hanya tidur selama setengah jam.

Di hari pertama, Hori bangun pukul 08.00 pagi dan melaksanakan kegiatannya.

Bekerja, ke gim, bermain video game, dan tidur pukul 02.00 pagi.

Dirinya bangun pada setengah jam kemudian, dan membuka komputer.

Hingga pada pukul 08.00 pagi dirinya kembali berangkat ke kantor.

Penonton pun menjadi penasaran apakah Hori tidak pernah merasa ngantuk.

Apalagi jika selesai makan, biasanya manusia akan mengantuk.

Ternyata, Hori tetap merasakan ngantuk.

Namun, dirinya menahannya dengan meminum sesuatu.

Minuman tersebut ternyata adalah minuman mengandung kafein.

(Bangkapos.com/Tribun-Medan.com/TribunPalu.com)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved