Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

DNA Pria Ini Diendus Anjing Pelacak dari Puntung Rokok, Akui Ketemu Amalia Malam Sebelum Dibunuh

Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Saat olah TKP, penyidik menemukan putung rokok, DNA Danu belakangan juga ditemukan

Kolase TribunPalu.com
DNA Pria Ini Diendus Anjing Pelacak dari Puntung Rokok, Akui Ketemu Amalia Malam Sebelum Dibunuh 

TRIBUNPALU.COM - Terungkap fakta baru soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Muhammad Ramdanu alias Danu sempat diendus anjing pelacak polisi, ketika polisi melakukan investigasi lanjutan kasus kematian ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Danu tak lain adalah keponakan Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu.

Tuti dan Amalia ditemukan tewas bertumpuk di Toyota Alphard di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021 silam.

Danu menjadi salah satu saksi kunci dalam kasus ini.

Baca juga: Cara Cek Pengumumam Hasil SKD CPNS 2021, Berikut Cara Mendownload Sertifikat Hasil SKD

Baca juga: Info BMKG: 28 Wilayah Ini Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem pada Hari Ini Jumat 24 September 2021

Muhammad Ramdanu (21), saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Petugas gabungan Polres Subang, Polda Jabar hingga Mabes Polri dikerahkan untuk mengungkap kasus itu.

Danu juga sudah diperiksa secara intensif oleh polisi.

Bahkan, Danu juga sempat dites kebohongan, pekan lalu.

Danu merupakan saksi yang diendus anjing pelacak polisi saat olah TKP, beberapa waktu lalu.

Ketika itu, Danu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.

Olah TKP itu dilakukan untuk mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) silam.

DNA Danu belakangan juga ditemukan di TKP.

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Jumat 24 September 2021: Hubungan Cancer Retak, Leo Tulus dan Percaya

Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 24 September 2021: Taurus Jangan Bertengkar, Gemini Waktunya Pamer

Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk melacak pelaku kasus kematian ibu dan anak di Subang.
Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk melacak pelaku kasus kematian ibu dan anak di Subang. (Handover)

Saat olah TKP, penyidik menemukan putung rokok dengan berbagai merek di rumah korban.

Ternyata, DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti itu terlacak pada sebuah puntung rokok.

Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.

Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.

Danu selaku keponakan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.

Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.

Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.

Amalia Mustika Ratu alias Amel korban pembunuhan di Subang
Amalia Mustika Ratu alias Amel korban pembunuhan di Subang (handover)

Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.

Diakui Danu, ia sempat bertemu dengan keluarga Tuti dan Amalia, pada 17 Agustus, sehari sebelum korban terbunuh.

Pada siang hari, Danu mengaku sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu.

Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia.

"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang.

Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.

Setelah itu, Danu langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.

Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.

Sore harinya, setelah pulang dari rumah Yoris, Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya.

Di rumah Tuti, Danu pun sempat merokok.

"Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok...wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal," ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).

Setelah itu, Danu main game di warnet dan pulang malam hari.

Danu mengaku baru tidur pukul 02.30 WIB.

"Malamnya gak kemana-mana lagi. Mian game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah," ungkap Danu.

Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut.
Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut. (TribunJabar/Dwiki Maulana)

Pagi harinya, Rabu (18/9/2021), Danu mengaku dikejutkan dengan teriakan Yosef.

Akan tetapi, Danu saat itu tidak memedulikan teriakan Yosef dan pura-pura tidur.

"Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya pak Yosef, pura-pura tidur lagi," ungkap Danu.

Namun, Danu yang pura-pura tidur terkejut mendengar pengakuan Yosef kepada ibundanya yang menyebut kalau Tuti dan Amalia diculik.

"Pas mama nyamperin, 'Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik'. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana," kata Danu seperti dikutip dari Youtube Heri Susanto.

Ketika Danu menyusul ke lokasi kejadian, Yosef terlihat kabur berbalik arah.

Bukannya memandu Danu menuju ke TKP, Yosef terlihat buru-buru pergi ke arah lain.

Danu pun sempat tidak tahu kemana Yosef pergi.

Namun setelah diselidiki, rupanya saat itu, Yosef pergi ke Polsek Jalan Cagak.

Setelah itu, Danu pun pergi ke rumah korban.

Ternyata, Danu melihat kalau rumah korban itu sudah berantakan.

Sementara itu, Lilis, kakak Tuti buka suara soal perangai Danu.

Diakui Lilis, Danu memang sering pergi ke rumah korban, namun hanya sebatas untuk membantu pekerjaan.

Namun untuk tidur, Danu tinggal dengan orangtuanya yang berada di dekat rumah korban.

"Danu itu tinggal di rumah korban atau kerja?" tanya wartawan.

"Ya tinggalnya sama orangtua, kan deket. Jadi ke situ pas ada tugas dari Yoris, minta dibantuin ini itu kayak bikin surat," ungkap Lilis.

Tak hanya itu, Danu juga disebut akrab dengan Tuti dan Amalia.

"Akrab sama adek saya (Tuti), sama Amel juga akrab," ungkap Lilis. (Tribun Bogor/Tribin Jabar)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Danu Ternyata Juga Diendus Anjing Pelacak polisi, Akui Malam Sebelum Perampasan Nyawa Ketemu Amalia

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved