Info BMKG
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Minggu 26 September 2021, BMKG: DKI dan Sulteng Waspada Hujan Lebat
Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (26/9/2021).
TRIBUNPALU.COM - Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (26/9/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.
Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Minggu 26 September, BMKG: Bengkulu Hujan Lebat saat Pagi, Palembang Berkabut
Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Sulu - Kalimantan Utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Utara hingga Laut Sulawesi.
Selain itu juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Karimata dan Kalimantan Barat.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di Samudera Hindia Barat Sumatera yang membentuk konvergensi memanjang dari Aceh hingga Sumatera Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, dari Laut Jawa bag Barat hingga Sumatera Selatan, di Jawa Tengah bag Selatan, di NTT, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Selatan, di Kalimantan Barat bagian Utara, di Sulawesi Selatan bagian Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di Papua Barat dan di Papua.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Potensi Tinggi Gelombang
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Barat Aceh
Perairan Kep.Nias-Sibolga
Perairan Padang
Perairan Barat P.Simeulue - Kep.Mentawai
Selat Sunda
Perairan Selatan P.Sumbawa - P.Sumba
Selat alas bag.Selatan
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Selat Sumba
Selat Sape bag.Selatan
Perairan P.Sawu
Laut Sawu
Perairan Selatan Kupang - P.Rote
Laut Timor Selatan NTT
Samudera Hindia Selatan NTT
Laut Bali
Laut Jawa bag.Timur
Perairan kep.Kangean
Laut Bali
Selat Makassar bag.Selatan
Perairan Kep.Talaud
Laut Banda
Perairan Selatan Ambon
Perairan Kep.Tanimbar
Laut Arafuru
Samudera Pasifik Utara Halmahera.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Sabang
Perairan Enggano-Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudera Hindia Barat Sumatera
Perairan Selatan Banten - P.Lombok
Selat Bali- Selat Lombok bag.Selatan
Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB
(TribunPalu)