Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Fahri Hamzah Beri Peringatan: Jangan Nangis Diserang Balik

Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Giring Ganesha yang menyebut Anies Baswedan pembohong.

Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Giring Ganesha saat mendeklarasikan diri maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017). 

Dia mencontohkan misalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.

Tingginya proses vaksinasi menunjukkan program pemerintah diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.

“Kalau mau diulas, terlalu banyak prestasi beliau, dari nasional hingga internasional. Warga tidak buta soal itu, sudah tidak bisa di bodoh-bodohi, digiring dengan opini liar tanpa dasar,” ujarnya dari Fraksi PAN.

Kata dia, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.

Namun kritik yang disampaikan tentunya yang santun dan membangun untuk perbaikan.

“Kritik boleh, saya orang yang paling keras kritik Gubernur kalau ada yang salah, tapi dengan data, fakta, dan argumentasi yang beretika. Sebagai elit, beri contoh yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya. Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19. Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. 

PSI angkat bicara

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, pernyataan Plt Ketua Umum Giring Ganesha dalam video yang viral pekan ini bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran.

Pernyataan Giring soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bohong menggelar Formula E saat pandemi Covid-19, merupakan pendidikan politik kepada rakyat agar cermat dalam memilih pemimpin di masa mendatang.

Juru Bicara DPP PSI Nanang Priyo mengatakan, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies memperlihatkan inkonsistensi antara pernyataan dan perbuatan.

Video: Wagub DKI Riza Patria Minta Giring Bijak Jangan Menyalahkan Satu Sama Lain

Anies dianggap peduli dengan pandemi, tetapi ada anggaran yang dialokasikan untuk Formula E hampir Rp 1 triliun.

“Kalau benar-benar peduli, uang sebanyak itu ya dipakai untuk penanganan pandemi dan membantu rakyat yang terdampak," kata Nanang berdasarkan keterangannya pada Kamis (23/9/2021).

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved