Giring Sebut Anies Baswedan Pembohong, Fahri Hamzah Beri Peringatan: Jangan Nangis Diserang Balik

Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Giring Ganesha yang menyebut Anies Baswedan pembohong.

Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Giring Ganesha saat mendeklarasikan diri maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2017). 

TRIBUNPALU.COM - Pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menyerang  sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuai komentar dari Fahri Hamzah.

Diketahui sebelumnya beredar tayangan video resmi, yang memperlihatkan Giring dengan menggebu berkomentar miring tentang sosok Anies.

Ia menyebut Anies sebagai pembohong dan tidak layak dipilih sebagai presiden di pemilihan presiden 2024.

Melihat hal ini Wakil Ketua Umum Partai Gelora ini lantas memberikan kritikan untuk Giring.

Kritikan ini diungkapkan Fahri Hamzah lewat cuitan di Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya Fahri Hamzah menyambut aktifnya Giring dalam perpolitikan nasional.

Meski demikian, dia mengingatkan agar Giring kuat mental.

Fahri juga meminta Giring siap apabila mendapatkan serangan balik dari pihak yang ia kritik.

"Aku sih ucapkan selamat datang ke giring. #SelamatDatangGiring di medan politik kita yang bergairah. Berani tampil dan berani menyerang jangan nangis kalau diserang balik. Tetap tegar. Jangan cengeng dan jangan mudah dikalahkan. Ayo ambil jurus lagi yang sepadan!" tulis Fahri Hamzah dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Giring Diserbu Netizen Usai Kritik Anies, Randy Nidji Buka Suara: Aku Bahkan Gak Punya Nomornya Lagi

Baca juga: Giring Sebut Anies Pembohong, Roy Suryo Ngakak: Sama Sekali Tidak Bermutu

Pimpinan DPRD DKI angkat bicara

Sementara itu, pimpinan DPRD DKI Jakarta menyindir pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha soal sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikenal sebagai pembohong.

Pimpinan dewan meminta, agar para elit parpol santun dalam berbicara.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, sejumlah elit politik kini hanya berpatokan pada kemenangan pilkada, bukan lagi pada nilai budi pekerti. Dampaknya, ada upaya saling menjatuhkan sosok pemenang, bukan lagi memberi sesuatu yang bermanfaat untuk rakyat.

“Saya tidak kaget kalau lihat elit parpol menyerang gubernur tanpa argumentasi, data dan etika sopan santun dalam berbicara,” kata Zita berdasarkan keterangannya pada Jumat (24/9/2021).

Menurutnya, gaya politik yang terlalu intoleran tidak cocok digunakan di Ibu Kota. Apalagi sosok orang yang diserang adalah Anies Baswedan yang memiliki sejumlah prestasi yang harus diapresiasi.

Baca juga: Sebut Anies Baswedan sebagai Seorang Pemobohong, Giring Ganesha Diserbu Netizen

Dia mencontohkan misalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.

Tingginya proses vaksinasi menunjukkan program pemerintah diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.

“Kalau mau diulas, terlalu banyak prestasi beliau, dari nasional hingga internasional. Warga tidak buta soal itu, sudah tidak bisa di bodoh-bodohi, digiring dengan opini liar tanpa dasar,” ujarnya dari Fraksi PAN.

Kata dia, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.

Namun kritik yang disampaikan tentunya yang santun dan membangun untuk perbaikan.

“Kritik boleh, saya orang yang paling keras kritik Gubernur kalau ada yang salah, tapi dengan data, fakta, dan argumentasi yang beretika. Sebagai elit, beri contoh yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya. Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19. Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. 

PSI angkat bicara

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, pernyataan Plt Ketua Umum Giring Ganesha dalam video yang viral pekan ini bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran.

Pernyataan Giring soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bohong menggelar Formula E saat pandemi Covid-19, merupakan pendidikan politik kepada rakyat agar cermat dalam memilih pemimpin di masa mendatang.

Juru Bicara DPP PSI Nanang Priyo mengatakan, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies memperlihatkan inkonsistensi antara pernyataan dan perbuatan.

Video: Wagub DKI Riza Patria Minta Giring Bijak Jangan Menyalahkan Satu Sama Lain

Anies dianggap peduli dengan pandemi, tetapi ada anggaran yang dialokasikan untuk Formula E hampir Rp 1 triliun.

“Kalau benar-benar peduli, uang sebanyak itu ya dipakai untuk penanganan pandemi dan membantu rakyat yang terdampak," kata Nanang berdasarkan keterangannya pada Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, pernyataan Giring juga memperjelas langkah Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta  yang mengusullkan hak interpelasi terkait Formula E.

Pernyataan Giring justru menggarisbawahi dan mendukung langkah kawan-kawan di DPRD yang mengajukan interpelasi.

“Jadi, ini (pernyataan Giring) sangat jelas bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran,” ujar Nanang.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ingatkan Giring Agar Tidak Cengeng, Fahri Hamzah:Berani Menyerang Jangan Nangis kalau Diserang Balik, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved