Viral

Viral Video ‘Skill Kalkulator’ Pedagang Warung, Hitung Bon Makanan Cuma Butuh 15 Detik

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan skill kalkulator seorang pedagang warung.

TikTok
Viral pedagang punya skill dewa hitung cepat dengan kalkulator. 

TRIBUNPALU.COM - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan skill kalkulator seorang pedagang warung.

Aksi pedagang warung itu ketika menggunakan kalkulator bikin netizen terpukau.

Skill kalkulator pedagang warung itu digunakan ketika menghitung bon makanan.

Melansir World of Buzz pada Minggu (26/9/2021), video viral ini direkam di Gerai Asam Pedas Parit Jawa distrik Muar, negara bagian Johor, Malaysia.

Perekamnya adalah pengguna TikTok dengan akun @aameworks. Hingga Selasa (28/9/2021) videonya mendapat 2,8 juta views, 144.600 likes, dan 3.557 komentar.

Baca juga: Viral Video Penusukan di Hankan, 20 Anggota Geng Motor Serang 6 Pemuda yang Lagi Asik Nongkrong

Di video, pedagang warung tersebut terdengar berkata, "Oke abang, Anda ambil satu mayung, satu Torpedo Scad, tiga piring nasi, dua telur, sayuran, dua sirap limau, dan satu es the."

"Semuanya 29 ringgit (Rp 98.900)," lanjutnya.

Hal yang mengesankan, penghitungan pesanan sebanyak itu dilakukannya dalam waktu kira-kira 15 detik.

Netizen Malaysia pun ramai-ramai menanyakan lokasi warung tersebut, dan mengaku ingin segera mengunjunginya.

Seorang warganet menulis, "Aku bakal ke sana untuk melihat pelayan menghitung tagihanku." Netizen lainnya penasaran, bagaimana bisa pedagang warung tersebut mengetik seperti itu.

Lalu, sejumlah netizen pun percaya harga makanannya tetap wajar meski dihitung sangat cepat.

Viral Pedagang Koran Dibantu Polisi

Bripka Arief Setiawan mendadak jadi sorotan warganet.

Polisi asal Solo itu viral setelah ia membantu seorang pedagang koran di lampu merah.

Karena kasihan dengan seorang pedagang koran, Arief dengan sigap membantu berjualan koran dan tisu.

Arief diketahui memiliki jabatan sebagai anggota Unit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta.

Karena aksi terpuji tersebut, Arief mendapat penghargaan dari Kapolresta Surakarta, Ade Simanjuntak.

Kepada wartawan, Arief mengaku tindakan itu adalah tindakan spontan.

Pasalnya, Agus si pedagang koran, terlihat kesakitan karena memiliki penyakit di bagian kakinya.

Arief mengaku ia juga tak menyangka akan viral di media sosial.

"Saat itu langsung (membantu), tidak tahu akan viral begini," ucapnya dikutip dari KompasTV.

Saat kejadian itu, Arief mengaku sang pedagang takut.

Pasalnya saat itu sang pedagang mengira ia akan diciduk karena berjualan koran saat PPKM.

"Tapi itu sebelumnya pak Agus takut, 'saya mau dibawa ke mana', oh bukan pak Saya ingin membantu, membantu menjualkan dagangan bapak," ucapnya Arief menjelaskan.

Menurutnya, dagangannya yang dibawanya itu terjual kurang dari 15 menit.

Tak hanya itu, banyak pembeli yang ingin uang kembalian disimpan oleh sang pedagang.

Viral di media sosial

Bripka Arief menjadi perbincangan di TikTok setelah videonya berjualan koran dan tisu, viral.

Aparatur negara tersebut, terlihat berhenti di lampu merah menawarkan koran ke para pemakai jalan.

Perekam video mengaku kaget adanya polisi berjualan koran dan tisu.

"Sengaja putar balik begitu lihat Polisi jualan koran. MasyaAllah mulai banget Pak Polisinya bantu bapak2 jualan koran di pinggir jalan," tulis keterangan video TikTok.

Setelah melewati jalan yang sama, ia menyadari orang yang ia lihat benar-benar polisi.

Polisi tersebut membantu penjual koran di perempatan Gemblekan.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di jalan raya daerah Gemblegan, Serengan, Solo.

Setelah viral di TikTok, akun Instagram @energisolo pun membagikan video tersebut pada Kamis, (5/8/2021).

Video itu menunjukkan pengemudi mobil yang membeli tisu dari sang polisi.

Pengelola akun itu juga menandai akun Wali Kota Solo, Wakil Wali Kota Solo, Polresta Surakarta, Satlantas Surakarta, dan beberapa pejabat terkait.

Berdasarkan informasi yang ada di video tersebut, pedagang koran yang dibantu polisi sudah berusia tua dan kakinya sedang sakit.

Dengan keadaannya tersebut, pedagang tua yang dibantu polisi itu hanya dapat duduk di trotoar dan tidak bisa berjalan.(*)

(Kompas.com/Tribunewswiki.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved