Berita Populer Sulteng

Berita Populer Sulteng: Sabu Dicampur Beras di Luwuk hingga Kasus Anak Bacok Ayah di Sigi Ditutup

Trik kurir asal Luwuk campur sabu dengan beras menjadi salah satu Berita Populer Sulteng di TribunPalu.com kemarin.

TRIBUNPALU.COM/SALAM
Kepala BNNK Palu, AKBP Baharuddin saat menunjukkan barang bukti sabu yang sudah tersegel dari BPOM Palu, Selasa (28/9/2021). 

3. Kasus Anak Bacok Ayah di Desa Tulo Sigi Ditutup

Kepolisian Resort (Polres) Sigi terpaksa harus menghentikan proses penyelidikan kasus pembacokan anak kepada ayah kandungnya di Desa Tulo, Sigi.

Hal itu diutarakan Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, Rabu (29/9/2021).

Ia mengatakan, kasus pembacokan anak terhadap ayahnya ditutup sebab gugurnya salah satu syarat melanjutkan proses penyelidikan.

Syarat itu adalah harus ada tersangkanya.

"Untuk kasus pembacokan anak terhadap ayah kandungnya di Dolo kami tutup, karena tersangka meninggal dunia tenggelam saat melarikan diri dari petugas," ungkap Kapolres Sigi, AKBP Yoga Priyahutama.

"Bagaimana mau dilanjutkan kalau tersangka sudah tidak ada karena tewas tenggelam, jadi untuk kasus di Dolo karena mengingat syarat untuk penghentian penyidikan adalah matinya tersangka, makanya kasus ini kami close," tambahnya.

Sebelumnya diketahui seorang anak dibawah umur berinisial AR berusia 16 tahun dengan sadis membacok ayah kandungnya sendiri hingga tewas.

Kejadian itu terjadi di Desa Tulo Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Minggu (26/9).

Selain itu, dua tetangga korban juga ikut menjadi korban pembacokan oleh AR sehingga harus dilarikan ke RS Torabelo Sigi.

Kedua tetangga korban dibacok karena berusaha melerai aksi brutal AR kepada ayahnya tersebut.

Ayah pelaku sekaligus korban seketika meninggal di tempat.

Karena panik, Pelaku AR langsung berlari dari kejaran masyarakat dan aparat dari Polsek Dolo.

Namun saat melarikan diri, pelaku AR terpaksa melompat ke arah sungai.

Tanpa diduga AR tidak dapat berenang dan ditemukan mengambang di sungai tersebut.

Korban pembacokan berinisial AI (56), sementara tetangganya berinisial AH (23) dan TM (73).

"Tetangga korban sudah keluar dari RS Torabelo kemarin (Selasa, red) dan dilanjutkan rawat jalan," tandas Yoga.(*)

Sumber: Tribun Palu
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved