Palu Hari Ini

Pemkot Bakal Ubah Kawasan Kumuh di Palu jadi Destinasi Wisata

Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido menyebut, dalam mengubah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata, perlu kerjasama semua pihak.

Editor: Haqir Muhakir
Handover (berita rilis)
Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido membuka Seminar Laporan Akhir Dokumen RP2KPKPK di restoran Kampung Nelayan Palu, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (30/9/2021) siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Wali Kota Palu dr Reny A Lamadjido menyebut, dalam mengubah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata, perlu kerjasama semua pihak.

Itu diucapkannya saat membuka Seminar Laporan Akhir Dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (RP2KPKPK).

Kegiatan itu digelar di restoran Kampung Nelayan Palu, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (30/9/2021) siang.

Mantan direktur RSUD Anutapura itu menyebut, perkembangan kawasan perkotaan di Kota Palu yang sangat pesat.

Sehingga memicu timbulnya permasalahan perkotaan, diantaranya arus urbanisasi yang semakin besar.

Menurut Reny A Lamadjido, urbanisasi dapat mendorong munculnya kawasan kumuh akibat ketidakmampuan masyarakat dalam bersaing mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang mapan.

"Sehingga keberadaan kawasan kumuh akan menimbulkan permasalahan," ungkap Reny A Lamadjido.

Ia menyatakan permukiman perumahan yang layak huni, dimulai dari penanganannya.

"Keterpaduan antara berbagai aspek pemukiman sangatlah dibutuhkan untuk menjamin penanganan secara tuntas dengan perkembangan kota," ujarnya.

Anggota partai PKB itu menuturkan, sistem tersebut harus dilaksanakan dengan penanganan yang di topang dengan kerjasama yang solid sesuai dengan peran masing-masing pihak demi mewujudkan perekonomian di Kota Palu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved