Indro Warkop Ceritakan Awal Mula Perjuangkan Hak Cipta hingga Jadi Rezeki Anak-anaknya
Komedian Indrojojo Kusumonegoro atau kerap dikenal Indro Warkop menceritakan awal mula memperjuangkan hak cipta, karena bisa menjadi bentuk warisan.
"Sementara esensinya adalah lo harus dapet izin, dan harus mendapatkan izin," tegasnya.
Baca juga: Warkopi Ceritakan Awal Mula Berkomedi: Tidak Saling Kenal dan Merasa Tidak Mirip Warkop DKI
Baca juga: 3 Remaja Mirip Warkop DKI Dikomersilkan, Indro: Kasihan, Mereka Kayaknya Nggak Ngerti
Hingga saat ini Warkopi telah meminta maaf secara terbuka namun belum ada silaturahmi antara kedua belah pihak.
"Mereka sudah meminta maaf secara terbuka tapi belum ada silaturahmi," ucapnya.
Indro Warkop mengakui jika telah memberi maaf kepada Wakopi, karena ia merasa kasihan dengan trio Warkopi.
"Tapi harus gue akui kalau gue memberi maaf apalagi sejak Dirjen HAKI ngomong," ujar Indro.
"Jujur gue kasian bener sama mereka bertiga," sambungnya.

Anak-anak Dono Kasino Indro Pemegang Kekuasaan Warkop DKI
Indro juga menceritakan kondisi emosional anak-anaknya saat ini sebagai pemegang penuh kekuasaan Warkop DKI.
Semua anaknya masih emosi dengan kemunculan Warkopi, apalagi Satrio putra bungsu mendiang Dono.
Karena Satrio saat ini sangat dekat dengan dirinya, hingga telah menganggap Indro adalah bapaknya sendiri.
"Mereka itu masih muda makanya masih emosi, apalagi yang Satrio."
"Satrio itu sama gue udah kayak bapak banget, dikit-dikit sampe menikah aja gue harus hadir jadi saksinya," kata komedian kelahiran Purbalingga ini.
Baca juga: Kemunculan Warkopi Tuai Pro Kontra, Alfin Indro KW: Haters Make Me Famous
Baca juga: Putri Mendiang Kasino Beberkan Kerugian yang Dialami Lembaga Warkop DKI gara-gara Warkopi
Ia juga menceritakan jika Satrio sangat kekeuh jika ayahnya tersinggung maka membuat anak-anaknya tersinggung juga.
Karena Satrio yakin jika tanpa Dono, Kasino, Indro mungkin kehidupannya tidak akan seperti sekarang ini.
"Satrio itu bilang 'kalau bapak saya sampai tersinggung, maka otomatis kami tersinggung. Karena saya tau perjuangan bapak saya baik bapak saya Dono, maupun bapak saya Indro untuk menjadikan kami seperti sekarang ini' gitu,"cerita Indro.