Kematian Ibu dan Anak di Subang

Gelisah Pelaku di Subang Belum Tertangkap, Istri Yoris Takut Suaminya Jadi Target Selanjutnya

Menantu korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yanti Jubaedah takut suaminya menjadi target pembunuhan selanjutnya.

Handover
Polisi menurunkan anjing pelacak atau K-9 untuk melacak pelaku kasus kematian ibu dan anak di Subang. 

Tim Uka-uka bentukan Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal diminta bantuan pihak kepolisian mencari barang bukti yang diduga bisa menemukan pembunuh di Subang tersebut. 

Sungai tersebut disinyalir sebagai tempat terduga pembunuh Amalia dan Tuti membuang iPhone milik almarhumah Amalia. Adapun iPhone Amalia hilang usai tragedi pembunuhan tragis tersebut.

"Assalamualaikum, hari ini saya membantu pihak kepolisian untuk mencari barang bukti. Mudah-mudahan HP iPhone dan iPad Amalia Mustika Ratu bisa ditemukan di sekitaran sini," ujar Indra Zaenal dilansir dalam Youtube Heri Susanto, Senin (4/10/2021).

Indra Zaenal yang masih merupakan saudara korban pembunuhan pun terlihat merekam momen saat mencari bukti penting di sungai tersebut. Tak sendirian, Indra Zaenal menerjunkan Tim Uka-uka yang terdiri dari sekumpulan warga.

Terlihat seorang pria terus mengamati dan menelusuri sungai. "Saya juga menurunkan Tim Uka-uka pada hari ini untuk mencari. Ini Tim Uka-uka Saya turunkan. Sebelah sini Pak, terus. Ya Allah berikan petunjuknya sesegera mungkin dan menemukan HP Amalia," ujar Indra Zaenal.

Beberapa jam mencari, Indra Zaenal berharap agar bukti penting itu segera ditemukan. "Semoga petunjuk betul-betul menunjukkan bahwa HP dibuang di sekitaran sini. Saya bersama anggota polisi Polsek Jalan Cagak," ucap Indra Zaenal.

Bongkar makam lalu cari iPhone Amalia

Amalia dan mobil Alphard (Kolase Tribun Medan/IST)

Polres Subang beserta tim Bareskrim Mabes Polri terus menyelidiki kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hal itu dilakukan polisi untuk melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia dengan membongkar makam kedua korban tepat di hari ke-45 kematian Tuti dan Amalia.

Diwartakan sebelumnya, polisi kembali mendatangi makam Tuti dan Amalia di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, pada Sabtu (2/10/2021).

Bersama dokter forensik dr Hastry, polisi melakukan prosesi autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Waryana tukang gali kubur yang ditugaskan untuk menggali kembali makam Tuti dan Amalia mengurai kesaksian.

Diungkap Waryana, prosesi penggalian makam Tuti dan Amalia dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana, Sabtu (2/10/2021).

Kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB. Sehari setelah melakukan autopsi ulang, polisi langsung bergerak ke TKP pembunuhan Tuti dan Amalia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved