Bacaan Niat Qadha atau Membayar Utang Puasa Ramadhan di Hari Senin & Kamis, Simak Tata Caranya
Berikut ini kami sampaikan bacaan niat puasa qadha atau puasa ganti yang dilakukan di hari Senin dan Kamis.
Adapun niat puasa sunah Senin dan Kamis adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”
Artinya: “Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Berpuasa Qadha di Hari Senin dan Kamis
1. Membaca niat
Jika ingin melaksanakan ibadah puasa Senin Kamis, sebaiknya niat ini dilafalkan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Namun karena ini merupakan puasa yang hukumnya sunnah, maka niat bisa dibaca di pagi hari jika lupa.
Tetapi jangan sampai melakukan suatu hal yang membatalkan puasa sebelum membaca niat tersebut.
Niat puasa qadha yang bertepatan dengan puasa sunah yang lain, Ustaz Abdul Somad menyebut lebih baik meniatkan pada puasa qadha saja.
"Tapi niatnya harus qadha. Seperti qadha di hari Senin pada bulan Muharam. Maka mendapatkan 3 pahala, yakni puasa Qadha puasa Senin dan Muharam," ujarnya dalam tayangan YouTube Renungan Hati.
Sehingga jika Anda ingin menggabungkan puasa qadha dan puasa Senin Kamis cukup menyatukan niatnya sebagai puasa qadha.
"Kalau sahur jangan niatnya tiga. Ya Allah aku berpuasa besok untuk puasa qadha, Senin dan Muharam. Cukup satu saja untuk mengqadha puasa," pungkasnya.
Baca juga: Mengkhatamkan Surah Al Kahfi dalam Satu Hari di Hari Jumat, Simak Tata Cara dan Bacaannya Berikut
Baca juga: Cara Membuat Target Membaca Surah Al Kahfi di Hari Jumat, Ketahui Juga Nilainya di Bidang Pendidikan

2. Sahur
Sahur merupakan salah satu hal yang dianjurkan saat berpuasa.