Liga 1
Gantikan Joko Susilo sebagai Pelatih Sementara Persik Kediri, Alfiat Siap Lakukan Rotasi di Seri 2
lfiat menyiapkan rotasi pemain sebagai kebijakan pertamanya usai melakukan evaluasi terhadap kondisi tim Persik Kediri
TRIBUNPALU.COM - Joko Susilo jadi pelatih pertama yang hengkang dari klubnya dalam gelaran Liga 1 musim 2021/2022.
Bak hidup hanya seumur jagung, pekan keenam BRI Liga 1 yang ditutup laga Persik kontra PSS dengan skor 0-0 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (3/10/2021), menjadi momen terakhir Joko Susilo menjadi arsitek permainan Andri Ibo dkk.
Mantan arsitek Arema FC itu legawa dengan keputusannya mundur dari jabatan pelatih kepala klub berjuluk Macan Putih tersebut dikarenakan hasil yang kurang apik di seri pertama musim ini.
Tercatat dari 6 laga awal Persik hanya mampu meraih 5 poin dari 1 kali menang serta 2 kali seri.
Sementara separuh dari laga seri pertama lainnya diakhiri dengan 3 kali kekalahan.
Kini, untuk sementara Persik Kediri menunjuk sosok Alfiat sebagai Caretaker pelatih jelang menghadapi seri 2 BRI Liga 1 2021/2022.
Menanggapi hal itu, Alfiat menyiapkan rotasi pemain sebagai kebijakan pertamanya usai melakukan evaluasi terhadap kondisi tim perlu dilakukan pembenahan.
Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Minta Timnas U-23 Ikuti Tren Positif Pemain Senior yang Kalahkan Taiwan
Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 di Akhir Pekan, Laga Berat untuk Persib Bandung, Big Match Persija Vs Arema FC,
Hal ini dikarenakan dari enam laga yang telah dilakoni di seri 1 lalu selalu kebobolan.
Sehingga lini belakang mendapat perhatian lebih dari Alfiat agar di seri 2 mendatang lini pertahanan Persik bisa tampil lebih solid dan tidak banyak kebobolan.
Selain itu Alfiat juga melakukan rotasi pemain di posisi center back dan bek sayap.
Pertandingan pertama seri 2 yang digelar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Persik akan menghadapi tim papan atas yang tampil cukup konsisten, PSIS Semarang, Jumat (15/10).
“Memang saya ingin merotasi karena pertahanan kita ini sangat lemah sekali. Karena enam pertandingan kita kebobolan berapa gol, jadi kita perlu ada rotasi,” tutur Alfiat seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PT LIB.
“Untuk posisi mana yang dirotasi yang jelas bek kanan bisa dan stopper juga bisa,” sambungnya.
Tentu laga yang tidak mudah bagi Alfiat sebagai pengganti pelatih kepala yang diberi tugas untuk membawa tim keluar dari zona degradasi. Dimana saat ini Persik berada diperingkat 16 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022 dengan raihan 5 poin.
Laga melawan PSIS akan menjadi momentum bagi Alfiat untuk meningkatkan kepercayaan diri tim dengan meraih kemenangan di pertandingan pertama seri 2.
“Karena kita seri 2 lawan PSIS berusaha untuk memenangkan pertandingan. Karena kita berada di zona degradasi tentu kita ingin aman dan lepas dari zona degradasi,” tandasnya.
(Tribunpalu.com)