Cara Mengatasi Jerawat Hormon yang Sering Datang Setiap Bulannya
Jerwat hormon dapat diatasi dengan pemilihan pembersih yang tepat, memperhatikan penggunaan alat kontrasepsi, hingga mengunakan retinoid.
Meskipun Anda dapat menggunakan retinoid tanpa resep dokter, namun terkadang retinoid termasuk jenis pengobatan atau perawatan jerawat yang cukup keras untuk kulit Anda.
Penggunaan retinoid ini tidak bisa digunakan setiap hari dan hanya digunakan beberapa kali saja dalam seminggu.
Jadi untuk menggunakan retinoid ini Anda juga perlu berhati-hati dan juga harus memperhatikan jenis kulit Anda.
Jika Anda memiliki kulit yang sensitif dan kering maka dapat berpotensi untuk memperparah jerawat Anda.
Agar Anda tidak salah langkah, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda untuk penggunaan retinoid ini.
3. Memperhatikan penggunaan alat kontrasepsi
Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi maka dapat memungkinkan Anda untuk mengalami jerawat pada wajah Anda.
Untuk itu, maka perhatikan penggunaan alat kontrasepsi yang akan Anda gunakan.
Penggunaan alat kontrasepsi oral dapat menurunkan risiko terjadinya jerawat yang berlebih saat adanya perubahan hormonal.
4. Menggunakan obat antiandrogen
Terapi oral ini membantu mengurangi jumlah androgen berlebih terutama hormon pria yang dapat menyebabkan jerawat hormonal.
Obat antiandrogen, seperti pil spironolakton, bekerja dengan memblokir reseptor androgen untuk mengurangi aksi dan efek testosteron dalam tubuh.
Namun penggunaan obat antiandrogen ini harus dalam pengawasan dokter agar mendapatkan dosis yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
(TribunPalu.com/Linda Nur Dewi)