Kabar Seleb
Tak Rela Kakek Suhud Dipermalukan Baim Wong, Pengusaha Kalitim ke Jakarta Demi Beri Uang Segepok
Pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur, merasa iba melihat Kakek Suhud dipermalukan Baim Wong. H Suriansyah terbang ke Jakarta untuk menemui Suhud
TRIBUNPALU.COM - Pengusaha asal Samarinda, Kalimantan Timur, merasa iba melihat Kakek Suhud dipermalukan Baim Wong.
Seperti dikabarkan, Kakek Suhud dipermalukan Baim Wong di keramaian.
Kakek Suhud yang dimarahi Baim Wong hingga videonya viral di media sosial.
Tak disangka, pengusaha H Suriansyah terbang ke Jakarta untuk menemui Suhud Arif (70).
Dia prihatin kepada Kakek Suhud yang viral dimarahi Baim Wong.
Pengusaha yang akrab disapa Haji Sasa itu mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10/2021).
"Alhamdulillah sudah ketemu sama beliau (Suhud) dan tadi saya langsung ajak jalan-jalan dan makan buat hibur hatinya yang sempat terluka," kata Haji Sasa dikutip dari akun TikTok pribadinya @kaltimtuah.id, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Lesti-Billar Akan Dilaporkan ke Polisi Kasus Pembohongan Publik, Fitri Carlina: Berlebihan Sih
Baca juga: Warkopi Akhirnya Dibubarkan, 3 Pemuda Mirip Warkop DKI Mengaku Malah Lega: Bebannya Berat

Haji Sasa mendatangi kediaman Kakek Suhud di daerah Jalan Sentiong, Kecamatan Djohar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/10).
Dalam kesempatan itu, Haji Sasa juga mengajak Kakek Suhud untuk makan bersama.
Dia berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK.
"Saya harap kejadian seperti yang dialami Pak Suhud tak terulang kembali, sebagai masyarakat harusnya kita saling menghormati apa lagi kepada orang tua, saya juga sudah menganggap Pak Suhud sebagai orang tua angkat saya," ucap Sasa.
Itu bermula dari komentar seorang warganet di TikTok yang meminta H. Suriansyah untuk membantu kakek Suhud.
Pria yang akrab disapa Haji Sasa itu pun menyatakan siap membantu kakek Suhud, karena tidak tega melihat orang tua dihina dan direndahkan.
“Kenapa saya langsung ke sana? karena hati nurani saya bergerak memerintahkan untuk membantu beliau, karena saya tidak mau orangtua dihina dan juga direndahkan,” kata H. Suriansyah, dikutip dari akun TikTok @kaltimtuah.id.
Baca juga: Jadwal Laga Liga 2 Hari Ini: Beda Misi PSMS & Semen Padang, Peluang Kudeta Sriwijaya FC
Baca juga: Jadwal Perempat Final Uber Cup: Indonesia Vs Thailand di Jumat Dini Hari
Selain itu, dia membantu kakek Suhud karena merasa ada rezeki pada laki-laki itu.
“Saya merasa ada rezeki bapak itu ada di diri saya, makanya saya berangkat langsung dari Samarinda ke Jakarta, untuk membantu bapak itu,” ujar H. Suriansyah.
Segera setelah berhasil menemui kakek Suhud, dia pun menjadikan Suhud sebagai bapak angkatnya.
“Akhirnya pak Haji bisa silaturahmi dengan bapaknya, mulai hari ini pak Haji angkat bapaknya sebagai bapak angkat,” ucap H. Suriansyah dalam keterangan videonya.
Dia pun meminta Kakek Suhud untuk langsung menghubunginya jika ada keperluan, serta menyarankan agar laki-laki itu sebaiknya tidak usah bekerja lagi.
H. Suriansyah juga memberikan dua gepok uang Rp50.000-an untuk membantu biaya kehidupan kakek Suhud.
Anak Sang Kakek Sakit Hati

Mulanya, video Baim Wong dengan kakek tua ini bisa disaksikan dalam unggah Youtube sang aktor.
Namun, karena video itu menimbulkan kontroversi, tayangan tersebut akhirnya dihapus.
Namun, video Baim Wong marah ke kakek Suhud masih jadi sorotan warganet.
Bahkan keluarga kakek Suhud buka suara soal perlakuan Baim Wong yang dianggap terlalu kasar.
Dodi anak kakek Suhud mengaku, menyadari apa yang dilakukan ayahnya mungkin membuat Baim Wong merasa tidak nyaman.
Namun ia sakit hati dan menyayangkan sikap Baim Wong yang mempermalukan sang ayah melalui konten YouTubenya.
"Namanya anak sakit hati juga," kata Dodi, dikutip kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (12/10/2021).

Dodi menjelaskan sebenarnya ayahnya ingin menjual buku.
"Di sana bapak saya kan bukan minta-minta, dia cuma ngejual buku."
"Memang jual buku-buku rohis gitu, mungkin timingnya kurang tepat kali ya."
Dodi merasa kesal, saat mengetahui Baim Wong marah-marah kepada sang ayah tanpa membeli, bahkan mengunggah video tersebut menjadi konten YouTube.
"Tiba-tiba nawarkan buku gitu langsung marah-marah, katanya minta-minta," kata Dodi.
"Kita sebagai anak marah juga, kesal juga, namanya orang menawarkan, kalau memang enggak mau beli ya sudah, 'Maaf Pak, saya enggak mau beli atau bagaimana' cukup ya kan."
"Sudah selesai, enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten."
Menurut Dodi, Baim Wong sengaja merekam kejadian tersebut hanya demi konten.
Apalagi, ia juga seakan meledek Kakek Suhud dengan malah memberi uang pada para ojek online yang mangkal di tempat tersebut.
"Ketahuan banget gimana gitu, kayak orang ngejual konten gimana sih, dengan cara menjatuhkan orang lain," ujar Dodi.
"Sudah gitu sengaja mereka ngasih-ngasih uang ke driver-driver lain yang ada di situ."
"Ketahuanlah kayak bikin konten gitu, muka enggak diblur, dikasih unjuk orang ini nih,"
"Ngasih duit ke ojol-ojol buat ngasih unjuk ke bapak saya, 'Nih lu enggak gua kasih duit, gue kasih duit sama yang lain', kesannya kan gitu."
Dodi mengakui bahwa ayahnya bersalah telah mengikuti Baim Wong.
Hanya saja ia menyesalkan sikap Baim Wong yang kasar pada Kakek Suhud.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga, kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli," ujar Dodi.
"Tapi kita kan enggak maksa, bisa saja dia langsung hiraukan saja kan."
"Kalau memang dia enggak mau beli enggak usah marah-marah, ada etika kan."
"Beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," tandasnya.
(TRIBUNPALU.COM)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com