Kenali 4 Ciri Utama Toxic Relationship dalam Hubungan Pertemanan, Lalu Bagaimana Cara Menghadapinya?

Berikut ini kami sampaikan ciri-ciri utama hubungan toxic dalam pertemanan. Kamu juga bisa mengetahui cara menghadapinya.

Antonio Guillem
FOTO ILUSTRASI: Toxic relationshipadalah sebuah hubungan yang mengganggu dalam pertemanan 

Kenali 4 Ciri Utama Toxic Relationship dalam Hubungan Pertemanan, Lalu Bagaimana Cara Menghadapinya?

TRIBUNPALU.COM - Istilah toxic relationship ini biasanya dijumpai dalam konteks suatu hubungan, baik hubungan percintaan, pertemanan, bahkan antar rekan di lingkungan kerja.

Melansir dari laman Satu Persen, toxic relationship adalah sebuah hubungan yang mencemari harga diri, pemikiran dan kebahagiaan.

Tak hanya itu saja, bahkan perspektif diri saat memandang diri sendiri maupun lingkungan sekitar juga ikut terpengaruh.

Sebuah hubungan yang mengandung toxic dapat Anda ketahui melalui beberapa ciri berikut ini.

1. Adanya kompetisi di dalam hubungan

Sebuah hubungan pertemanan dikatakan sebagai toxic relationship apabila dilamnya terdapat rasa saling banding-membandingkan antara satu dengan yang lain.

Hal tersebut dibenarkan oleh Konten Kreator yang sering membahas kesehatan mental, Dimas Alwin.

Dalam unggahannya Instagramnya di @mudahbergaul, ia menurturkan jika kompetisi ini bisa berubah menjadi energi positif.

Namun apabila dilakukan secara berlebihan, maka akan menimbulkan perasaan insecure.

"Kompetisi bersifat memotivasi, tapi juga bisa bikin insecure kalau berlebihan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Tips Public Speaking: Ketahui Penyebab Anda Tidak Percaya Diri saat Berbicara di Depan Umum

Baca juga: Tips Melatih Percaya Diri saat Public Speaking dengan Cara Berbicara Sendiri, Simak Penjelasannya

FOTO ILUSTRASI: Tips berbicara di depan umum tanpa rasa takut dan penuh dengan kepercayaan diri.
FOTO ILUSTRASI: Tips berbicara di depan umum tanpa rasa takut dan penuh dengan kepercayaan diri. (Freepik)

2. Adanya sifat saling menyalahkan antara satu dengan lainnya

Masalah memang sering dijumpai dalam sebuah hubungan, baik pertemanan, persaudaraan atau bahkan antar pasangan.

Namun jika tidak ada yang mengalah, maka hubungan itu berada pada fase toxic.

Dimas mengatakan, tak hanya saling menyalahkan saja, tetapi juga saling menjatuhkan antara satu dengan yang lain.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved