Banggai Hari Ini
Tembus Pasar Internasional, Ikan Kerapu Hidup dari Banggai Diekspor ke Hongkong
Sebanyak 352 ekor seberat 1,8 ton ikan kerapu hidup yang telah disertifikasi oleh Stasiun KIPM Luwuk Banggai diekspor dari Kabupaten Banggai ke Hongko
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Kata dia, Pemkab Banggai bersama instansi vertikal lainnya akan terus berupaya mendatangkan kembali maskapai-maskapai lain.
Sehingga ekspor langsung dapat dilakukan dari Bandara Syukuran Amiuddin Amir Luwuk ke Hongkong melalui Jakarta.
Meski ekspor dilakukan melalui Bandara Palu, kata Abdullah, namun sertifikat eksportir dikeluarkan di Kabupaten Banggai, baik dari Stasiun KIPM Luwuk Banggai maupun Bea Cukai Luwuk.
“Walapun ekspor melalui Palu, tetapi dokumen asalnya dari Luwuk,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor Stasiun KIPM Luwuk Banggai, Darwis menyatakan, pihaknya terus mengawal eksportir dan mengembangkan usaha di sektor kelautan dan perikanan.
“Alhamdulillah pada hari ini, UD. Riski Samudra Jaya sudah lakukan itu (ekspor),” kata dia.
Dia juga mengaku, sejak tahun 2017, ekspor ikan kerapu hidup berjalan dengan lancar.
Namun karena pandemi Covid-19, beberapa maskapai tidak lagi beroperasi di Kabupaten Banggai.
Sehingga ekspor dilakukan dari Banggai ke Hongkong melalui Bandara Palu.
Akan tetapi, kata Darwis, pihaknya terus berupaya mendorong semangat para eksportir.
Karena ekspor itu menguntungkan dan dapat mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Kami selaku Kekarantinaan Ikan akan terus membimbing dan membina para eksportir supaya melakukan standar-standar nasional, sehingga mutu ikan sampai di tujuan dengan baik,” tutur Darwis. (*)