Malaysia Hadapi Periode Paling Mematikan di Masa Pandemi, Nyaris 10 Ribu Meninggal Dalam Sebulan

Dilansir dari Intisari pada Kamis (21/10/2021), pemerintah Malaysia mencatat 9.671 orang tewas akibat Covid-19 hanya pada bulan September 2021.

Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. 

TRIBUNPALU.COM - Perlahan-lahan, Indonesia mulai keluar dari krisis Pandemi Covid-19.

Kasus positif virus corona di Indonesia kini menurun drastis.

Indonesia pernah mengalami periode buruk ketika mencatatkan kasus virus corona tertinggi di dunia.

Namun kini, rata-rata kasus virus corona di Indonesia hanya 900 per hari.

Pemerintah pun mulai melonggarkan PPKM menjadi level 2 dan 1 di hampir semua provinsi.

Namun di Malaysia justru sebaliknya.

Baca juga: BTS Dikabarkan akan Gelar Konser di Indonesia, Ini Prediksi Harga Tiketnya

Negara tetangga Indonesia itu justru mencatat angka kematian terburuk sepanjang pandemi.

Dilansir dari Intisari pada Kamis (21/10/2021), pemerintah Malaysia mencatat 9.671 orang tewas akibat Covid-19 hanya pada bulan September 2021.

Itu adalah periode paling mematikan sejak pandemi dimulai di Negeri Jiran.

Ada beberapa alasan mengapa Malaysia kini hadapi krisis virus corona.

Pertama, karena keterlambatan masuknya data kasus kematian dari bulan-bulan sebelumnya.

Akibatnya kini angka kematian Covid-19 per kapita Malaysia menjadi salah satu yang tertinggi di Benua Asia.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat Dalam Box Kontainer di Jl Sis Aljufri Palu

Bahkan di Asia Tenggara, Malaysia mencatat lebih dari 2,2 juta infeksi Covid-19.

Data itu berarti Malaysia menjadi negara ketiga dengan kasus kematian tertinggi di ASEAN.

Kedua, melambatnya program vaksinasi dalam beberapa pekan terakhir.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved