Malaysia Hadapi Periode Paling Mematikan di Masa Pandemi, Nyaris 10 Ribu Meninggal Dalam Sebulan
Dilansir dari Intisari pada Kamis (21/10/2021), pemerintah Malaysia mencatat 9.671 orang tewas akibat Covid-19 hanya pada bulan September 2021.
Selain itu, tingkat vaksinasi yang tidak merata di berbagai negara bagian.
Terakhir, terbatasnya akses ke perawatan kesehatan oleh para migran yang tidak berdokumen.
Baca juga: Tak Bisa Hadir ke Nikahan Ridho DA, Lesti dan Rizky Billar Kirim Hadiah Ini untuk Kembaran Rizki DA
Kondisi ini membuat rumah sakit dan laboratorium pengujian kewalahan.
“Kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan memperlihatkan kesenjangan sistemik,” kata pakar penyakit menular Universitas Malaya Adeeba Kamarulzaman kepada Reuters dilansir Sabtu (2/10/2021).
Buruknya lagi, Malaysia memiliki tingkat obesitas, diabetes, dan hipertensi yang tinggi.
Dan rata-rata pasiennya adalah orang dewasa muda.
Melihat hal ini, Kementerian Kesehatan Malaysia benar-benar fokus dalam mencatat kasus harian.
Mulai dari nama pasien sampai tanggal kematian.
Tujuannya untuk meningkatkan transparansi dan menghapus kesenjangan data pelaporan.
Mereka juga berjanji untuk mengurangi keterlambatan pendataan.(*)
(Sumber: Tribun-Medan.com)