Parimo Hari Ini

Pemkab Parimo Bersama Asdep Kemenpora dan BPIP Sematkan Pin kepada Purna Paskibraka Duta Pancasila

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Asisten Deputi bidang Kewirausahaan Pemuda Kemenpora melakukan penyematan pin dan penyerahan piagam.

Handover
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Asisten Deputi bidang Kewirausahaan Pemuda Kemenpora melakukan penyematan pin dan penyerahan piagam kepada 33 purna Paskibraka duta Pancasila Kabupaten Parigi Moutong tahun 2021. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bersama Asisten Deputi bidang Kewirausahaan Pemuda Kemenpora melakukan penyematan pin dan penyerahan piagam kepada 33 purna Paskibraka duta Pancasila Kabupaten Parigi Moutong tahun 2021.

Penyematan itu dilakukan disaksikan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengendalian II Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pusat Riswan.

Penyamatan pin secara simbolis diberikan kepada Amanda Dwi Sari dan Sri Andika Pratiwi, bertempat di bukit Taman Lagueyas Tinombo.

Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu mengatakan, Parigi Moutong memiliki panjang garis pantai 472 kilo meter. 

"Kalau bapak ibu pernah naik bus malam dari Semarang atau Jogyakarta, maka bus malam itu akan singgah di bukit Kendal, disana ada tulisan Jakarta 741 kalau disini 472. Pulau Jawa dengan jarak 741 itu diatur oleh 3 orang gubernur yaitu Gubernur Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta, dan juga diatur oleh Bupati Walikota yang jumlahnya 18 orang. Kalau Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah hanya diatur oleh satu orang gubernur dan satu orang bupati. Jadi sehebat apapun bupatinya, saya yakin dan percaya tidak akan mungkin bisa mencapai maksimal. Namun demikian kita tetap berupaya memberikan yang terbaik demi kesejahteraan masyarakat," tutur Bupati Parimo, Sabtu (30/10/2021).

Bupati Parimo dua periode itu mengapresiasi kedatangan rombongan yang telah berkunjung ke Tinombo. 

Menurutnya, Kecamatan Tinombo merupakan pertengahan wilayah Parigi Moutong.

"Tempat ini (bukit lagueyas, red) saya bangun lebih kurang 5 bulan lalu, karena ada intruksi dari bapak Presiden, dimasa Pandemi COVID-19, jika membuat kegiatan seperti rapat maka diusahakan jangan di gedung tertutup yang menggunakan AC atau kipas angin, mengingat negara kita sedang dilanda COVID-19, dan Alhamdulillah masyarakat saat ini sudah sadar dan mereka mematuhi protokol kesehatan," katanya.

"Kepada adik-adik Purna Paskibraka, saya minta menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat yang ada di Parigi Moutong," tambahnya.

Sementara itu Kasubdit Pengendalian II BPIP Riswan mengungkapkan, untuk purna paskibraka duta Pancasila agar mensosialisasikan atau melakukan terlebih dahulu satu salam yang disebut salam pancasila.

Kata Riswan, itu merupakan salam kebangsaan yang diciptakan oleh Megawati Soekarno Putri untuk meneruskan salam kebangsaan yang pernah ada tahun 1946.

"Selanjutnya kami menyampaikan tentang program duta Pancasila Paskibraka yang dicanangkan mulai tahun ini. Penetapan duta Pancasila kepada purna paskibraka merupakan Peraturan Presiden yang diterbitkan pada Februari 2021 yaitu Peraturan Presiden nomor 13 tahun 2021 tentang pembinaan Ideologi Pancasila bagi generasi muda melalui Paskibraka, sehingga mulai tahun ini setiap purna paskibraka ataupun calon paskibraka dalam rangka pembentukan paskibrakanya diberikan pembinaan idiologi pancasila melalui beberapa tahapan dimulai dari tahapan rekrutmen, tahapan seleksi, tahapan pelatihan atau pusat pelatihan, dan pada saat pengukuhan mengucapkan janji ikrar setia kepada Pancasila setelah itu ditetapkan sebagai duta pancasila mengemban tugas tugas dari negara dan tugas tugas yang mulia," jelas Riswan.

Riswan berharap, purna paskibraka mampu menjadi duta memperkenalkan kembali nilai-nilai pancasila kepada generasi muda. 

"Ini suatu tantangan atau tugas yang tidak mudah bagi paskibraka, tetapi kami percaya dibawa ideologi pancasila dan Pemerintah daerah nantinya kita berharap adik-adik ini dapat mengemban tugas tersebut dengan baik, sehingga dengan harapan nilai-nilai pancasila yang sudah mulai tidak dikenal oleh generasi muda maka dengan adanya program seperti ini bisa diperkenalkan kembali," pintanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved