Palu Hari Ini
DPD Perindo Datangi Kantor Pol PP Palu, Ada Apa?
Menurutnya, seniman jalanan hadir untuk menghibur masyarakat, sehingga penting kiranya pemerintah bisa memberikan ruang bagi para seniman jalanan.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Palu Andrianto Gultom mendatangi Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu, Senin (1/11/2021).
Gultom berkunjung ke Kantor Satpol PP Palu dengan mengenakan kaos polo berwarna biru dan setelan celana levis hitam.
Kedatangan Ketua DPD Partai Perindo Palu itu untuk berkoordinasi dengan Kasatpol PP terkait penanganan dan penindakan terhadap seniman jalanan beberapa waktu lalu ditangkap.
"Saya datang untuk silaturahmi dengan pak Kasat, kami banyak berdiskusi soal penanganan para seniman jalanan," ungkap Gultom kepada TribunPalu.com, Senin (1/11/2021).
Ia menjelaskan, seniman jalanan bukanlah gelandangan atau pengemis yang harus dirazia.
Menurutnya, seniman jalanan hadir untuk menghibur masyarakat, sehingga penting kiranya pemerintah bisa memberikan ruang bagi para seniman jalanan tersebut untuk berekspresi, apalagi itu adalah bagian pekerjaan mencari nafkah.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sigi Terendah se Sulteng, Ini Komentar Dinas Kesehatan
Baca juga: Buruh Transportasi Protes Solar Langka di SPBU, Berikut Jawaban Pemkot Palu
"Pak Kasat sangat terbuka dan saya juga tadi membicarakan soal bagaimana kedepan para seniman ini bisa mengetahui aturan yang tidak boleh dan boleh dilakukan, ruang mana saja yang bisa dan tidak bisa," kata Ketua Dewan Pertukangan Nasional Sulteng ini.
Partai Perindo kata dia akan selalu mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kecil di Kota Palu.
Meski demikia, ia berharap agar para seniman jalanan tidak melakukan tindakan kriminal yang membahayakan masyarakat.
Sementara itu saat ditanya terkait banyaknya pengamen yang datang dari luar kota, Gultom mengaku Kota Palu itu adalah milik semua orang, tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
Ketertarikan para seniman jalanan itu di Kota Palu pertanda, masyarakat Kota Palu sangat ramah dan membuka ruang untuk mencari nafkah.
Baca juga: Drainase di Area Perkantoran Bupati Sigi Belum Diperbaiki, Pengendara Diminta Hati-hati
"Jadi siapapun yang masuk di Kota Palu harus kita sambut dengan baik, dan yang datang juga harus menghargai keragaman dan peraturan yang ada di Palu. Apalagi mereka itu juga bagian dari negara kesatuan republik Indonesia, jadi kewajiban pemerintah adalah mengatur dan mengurus mereka, " jelasnya.
Andri juga mengaku berterimakasih atas sambutan dari Kasatpol PP dan jajaran.
Pelayanan Satpol PP saat ini baik. Ia berharap pelayanan dan penindakan kedepan bisa lebih ramah lagi, apalagi yang dihadapi adalah masyarakat kecil.
"Rakyat kita ini bukan musuh negara atau pelaku kriminal, tapi mereka ini wajib kita bimbing, kita atur dan kita urus bersama agar Palu ini bisa menjadi lebih baik, " pungkasnya. (*)