Sulteng Hari Ini
Objek Wisata Tutup Sementara, Sulteng Rindu Festival Danau Poso
Festival Danau Poso biasanya selalu diadakan setiap tahun. Namun karena pandemi Covid-19, Festival ini sudah tidak bisa diadakan lagi.
TRIBUNPALU.COM - Festival Danau Poso biasanya rutin diadakan setiap tahun.
Namun karena Pandemi Covid-19, Festival ini sudah tidak bisa diadakan lagi.
"Danau Poso terbesar ketiga di Indonesia dan dinyatakan oleh presiden masuk dalam 15 danau prioritas" ucap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Poso, Noldy Tobondo, Selasa (2/10/2021)
Disebut Danau tektonik karena terbentuk akibat aktivitas tektonik dikawasan tersebut memiliki air yang jernih.
Danau ini juga memiliki dua jenis warna pasir yaitu putih dan kuning keemasan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok Rabu 3 November 2021, BMKG: Padang Hujan Ringan Seharian, Kendari Berawan
Keindahan danau terbesar setelah Danau Toba dan Danau Singkarak ini, menjadi lokasi promosi pariwisata di Kabupaten Poso melalui event Festival Danau Poso.
Namun sayanyanya semenjak Pandemi Covid-19 festival ini sudah tidak bisa dilaksanakan lagi.
Selain itu, Festival Danau Poso pernah menjadi event provinsi.
"Awalnya Festival Danau Poso adalah event provinsi dan Kabupaten Poso hanya memfasilitasi, namun sejak 2016 event ini diambil alih oleh kabupaten. Sehingga saat ini sudah menjadi event kabupaten yang diadakan tiap tahun," ucap Ongky, Kepala Bidang pengembangan Pemasaran Pariwisata.
Baca juga: STIFA Pelita Mas Palu Gelar Kegiatan Lokakarya & Workshop Kurikulum Program Studi S1 dan D3 Farmasi
Pria yang akrab disapa Papi Ongky ini mengatakan, Festival Danau Poso adalah peristiwa pariwisata yang mengangakat budaya dan pariwisatanya sendiri.
Sejak tahun 2019, even ini sudah masuk Top 100 Kalender Event Nusantara (KEN).
"Kami saat ini sangat berkerja keras untuk memberitahukan bahwa Poso itu aman," Ucap Ongky.