Sering Diucapkan oleh Umat Islam, Ternyata Ini Arti dari Lafaz La Haula Wala Quwwata Illa Billah
Berikut ini kami sampaikan arti dari kalimat La Haula Wala Quwwata Illa Bilah dalam ajaran agama Islam.
Jadi jika digabungkan اَنَا اُحِبُّكِ فِي ﷲ Ana uhibbuki fillah memiliki arti saya mencintaimu karena Allah.
Contoh penggunaan kalimat 'ana uhibbuka/i fillah':
"Wahai suamiku, ana uhibbuka fillah"
Yang artinya, wahai suamiku, aku benar-benar mencintaimu karena Allah.
"Sayang, setelah kita menikah, abang semakin cinta sama kamu. Ana uhibbuki fillah"
Yang artinya seseorang lebih mencintai istrinya setelah menikah.
Baca juga: Simak Penjelasan Buya Yahya Tentang Hukum Membaca Al Quran yang Terbata-bata, Apakah Berdosa?
Arti Syafakillah atau Syafakallah
Sebenarnya kata Syafakillah diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
"Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman"
Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Syafakillah atau syafakallah merupakan salah satu bagian dari rangkaian doa tersebut.
Jika orang yang sedang sakit adalah perempuan, maka menggunakan kalimat "Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman".
Kalimat tersebut memiliki arti, semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.
Sedangkan untuk orang sakit laki-laki menggunakan kalimat, "Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman"