Fenomena Astronomi di November 2021: Gerhana Bulan hingga Fenomena Matahari Tapat di Atas Kabah

Daftar fenomena astronomi di bulan November 2021 yang bisa dilihat di Indonesia, mulai Gerhana bulan sebagian hingga matahari tepat di atas Kabah.

Editor: Imam Saputro
TRIBUN JABAR/Fasko Dehotman
Tampilan gerhana bulan sebagian, yang dilihat dari teropong bintang di Imah Noong, Senin (7/8/2017). 

TRIBUNPALU.COM - Daftar fenomena astronomi di bulan November 2021 yang bisa dilihat di Indonesia, mulai Gerhana bulan sebagian hingga matahari tepat di atas Kabah.

Dalam bulan November 2021 ini terdapat beberapa fenomena astronomi.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN melalui laman resminya, menginformasikan fenomena astronomi yang terjadi di bulan November 2021.

Diantaranya ada gerhana bulan sebagian hingga fenomena matahari tepat di atas Kabah.

Fenomena Astronomis November 2021

9-10 November - Puncak Hujan Meteor Andromedid

Andromedid adalah hujan meteor yang titik radiannya berada di dekat konstelasi Andromeda dan bersumber dari sisa debu komet 3D/Biela.

Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 6 Desember mendatang dan intensitas maksimumnya terjadi pada 9 November pukul 08.45 WIB/09.45 WITA/10.45 WIT.

12-13 November - Puncak Hujan Meteor Taurid Utara

Hujan Meteor Taurid Utara adalah hujan meteor yang titik radiannya (titik asal muncul meteor-nya) berada di konstelasi Taurus bagian utara dekat gugus Pleiades.

Hujan meteor ini aktif sejak 25 September hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 13 November pukul 07.25 WIB/08.25 WITA/09.25 WIT.

18-19 November - Puncak Hujan Meteor Leonid

Hujan meteor Leonid berasal dari sisa debu komet 55P/Temple-Tuttle yang mengorbit Matahari dengan periode 33,3 tahun dan merupakan salah satu di antara beberapa hujan meteor lain yang dinantikan setiap tahun, selain Geminid, Lyrid, Perseid, dan Orionid.

Leonid dapat disaksikan sejak pukul 00.30 waktu setempat hingga akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbit Matahari) dari arah timur-timur laut hingga utara-timur laut.

Intensitas maksimum hujan meteor ini berkisar 11-14 meteor per jam untuk wilayah Indonesia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved