Menko Perekonomian
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 22 November 2021, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto
Secara nasional, persentase Tingkat Kesembuhan (Recovery Rate/RR) adalah 96,37% lebih baik dari Global yang sebesar 90,52%.
Perkembangan Kondisi Luar Jawa-Bali
Dilihat dari jumlah kasus aktif di Luar Jawa-Bali, per 7 November 2021, sebesar 5.736 kasus atau 0,4% dari total kasus, atau sudah menurun 97,5% dari puncaknya di 6 Agustus 2021.
Kasus Konfirmasi Harian rata-rata 7 hari (7DMA) sebesar 159 kasus dengan tren terus menurun, per 7 November sebanyak 112 kasus, atau sudah menurun 99,5% dari puncak 06 Agustus 2021.
Untuk di Luar Jawa-Bali, jumlah Kasus Kesembuhan (RR), Kasus Kematian (CFR), dan penurunan jumlah Total Kasus Aktif, adalah sebagai berikut:
- Sumatera: RR = 96,13% dan CFR = 3,57%, dengan penurunan (jumlah total kasus aktif) -98,02%
- Nusa Tenggara: RR = 97,41% dan CFR = 2,34% dengan penurunan -98,23%
Kalimantan: RR = 96,55% dan CFR = 3,17% dengan penurunan -97,90% - Sulawesi: RR = 97,10% dan CFR = 2,63% dengan penurunan -98,16%
- Maluku dan Papua: RR = 96,07% dan CFR = 1,75% dengan penurunan -90,26%.
Mengenai Level Asesmen per 5 November 2021, dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali tercatat bahwa tidak ada Provinsi yang masuk Level 4 dan Level 3; Terdapat 22 Provinsi pada Level 2, serta 5 Provinsi di Level 1 yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Gorontalo.
Sementara, jika dilihat dari masing-masing kabupaten/kota, maka tidak ada yang masuk di Level 4, terdapat 4 kabupaten/kota pada Level 3, sebanyak 231 kabupaten/kota di Level 2; dan sebanyak 151 kabupaten/kota pada Level 1.
Dari hasil evaluasi tersebut, diputuskan bahwa penerapan PPKM di Luar Jawa-Bali diperpanjang selama dua minggu, mulai 9 November hingga 22 November 2021.
Kriteria penerapan level PPKM berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi dan ditambahkan pertimbangan Capaian Vaksinasi di Kabupaten/Kota tersebut, untuk Kabupaten/Kota dengan Capaian Vaksinasi Dosis 1 kurang dari 50%, Level PPKM-nya akan dinaikkan 1 level lebih tinggi (dari hasil evaluasi).
Sehingga, untuk PPKM periode berikutnya ini terdapat 156 Kabupaten/Kota dengan Level Asesmen 2 yang capaian vaksinasinya kurang dari 50%, dinaikkan menjadi Level 3 (Total PPKM Level 3 menjadi 160 Kabupaten/Kota).
Kemudian untuk 100 Kabupaten/Kota dengan Level Asesmen 1 yang capaian vaksinasinya kurang dari 50%, dinaikkan menjadi Level 2 (Total PPKM Level 2 menjadi 175 Kabupaten/Kota).
Terdapat 51 Kabupaten/Kota dengan Asesmen Level 1 yang capaian vaksinasinya sudah mencapai lebih dari 50%, jadi tetap di Level 1 (Total PPKM Level 1 menjadi 51 Kabupaten/Kota).
Capaian Vaksinasi
Pencapaian vaksinasi semakin mendekati target, yaitu per 7 November sudah sebanyak 205.355.327 dosis telah disuntikkan, dengan 60,11% target telah tervaksinasi sebagian (baru Dosis 1) dan 37,96% tervaksinasi lengkap (Dosis 1 dan 2).
Percepatan vaksinasi pada masyarakat umum dan lansia juga menunjukkan hasil signifikan.
Secara kumulatif, suntikan terpantau masih sesuai tren yang diharapkan untuk mencapai 80% Dosis 1 dan 60% Dosis 2.