Menko Perekonomian

PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 22 November 2021, Begini Penjelasan Airlangga Hartarto

Secara nasional, persentase Tingkat Kesembuhan (Recovery Rate/RR) adalah 96,37% lebih baik dari Global yang sebesar 90,52%.

Editor: mahyuddin
handover
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (8/11/2021). 

Jika dilihat di masing-masing Provinsi, terdapat 18 Provinsi (dari 34 Provinsi) dengan jumlah Vaksinasi Dosis-1 sudah mencapai lebih dari 50%.

Sementara, capaian vaksinasi di 27 Provinsi Luar Jawa-Bali, untuk Dosis-1 tercatat baru 6 Provinsi yang capaiannya di atas nasional (60,11%) yakni Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.

Sedangkan, 21 Provinsi lainnya masih berada di bawah nasional dan perlu diakselerasi.

Kalau untuk capaian vaksinasi Dosis-2 untuk daerah Luar Jawa-Bali, baru 4 Provinsi yang angkanya berada di atas nasional (37,96%) yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Jambi.

Sedangkan 23 Provinsi lainnya masih berada di bawah rata-rata nasional.

Perkembangan Sisi Ekonomi

Realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai dengan 5 November 2021 mencapai Rp456,35 triliun atau 61,3% dari pagu Rp744,77 triliun.

Jika dilihat per klaster, maka realisasinya adalah sebagai berikut:

*Realisasi Klaster Kesehatan sebesar Rp126,65 triliun (58,9%);

*Realisasi Klaster Perlinsos sebesar Rp132,49 triliun (72,4%);

*Realisasi Klaster Program Prioritas sebesar Rp72,59 triliun (61,6%);

*Realisasi Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi sebesar Rp63,45 triliun (39,1%);

*Realisasi Klaster Insentif Usaha sebesar Rp61,17 triliun (97,4%).

Realisasi Klaster Kesehatan yang sebesar Rp126,65 triliun yang utama adalah untuk Diagnostik (Testing dan Tracing) realisasi sebesar 68,5% atau Rp3,08 triliun; Therapeutic (Insentif dan Santunan Nakes) sebesar Rp14,31 triliun atau 75,6% dari pagu Rp18,94 triliun; dan Vaksinasi (Pengadaan dan Pelaksanaan) sebesar 45,3% atau Rp26,18 triliun.

Sedangkan, realisasi dari klaster Perlinsos yang sebesar Rp132,49 triliun, antara lain digunakan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 73,4% atau Rp20,79 triliun dari pagu Rp28,31 triliun, Kartu Sembako sebesar 66,6% atau Rp33,22 triliun dari pagu Rp49,89 triliun, BLT Desa sebesar 64,00% atau Rp18,43 triliun dari pagu Rp28,80 triliun; dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar 75,60% atau Rp6,65 triliun dari pagu Rp8,80 triliun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved