Ahli Minta Google Chrome Dihapus dari Android karena Dinilai Bisa Mengancam Data Penggunanya

Forbes menemukan ancaman keamanan data bagi pengguna Google Chrome di ponsel.

roadtovr.com
Logo peramban Google Chrome. 

Masalah ini diperparah oleh filosofi Google dalam hal privasi pengguna, yaitu produk yang akan dimonetisasi mendorong tingkat profitabilitas yang besar.

"Perilaku Anda dapat dilacak di berbagai platform dan layanan, dan informasi tersebut dapat digunakan untuk mendorong platform berpengaruh paling berharga di dunia," kata Doffman.

Sementara Apple menonaktifkan akses sensor gerak secara default, Google tidak hanya mengaktifkan akses itu, tetapi juga memberitahu pengguna bahwa ini adalah pengaturan yang disarankan untuk tetap diaktifkan.

Ini mengindikasikan bahwa menggunakan Chrome di iPhone lebih aman daripada Android, karena Apple memblokir jenis pengambilan data ini untuk semua browser.


Cara nonaktifkan sensor gerak Chrome di Android 

Pengguna dapat menonaktifkan akses ke sensor gerak di Chrome pada Android di "Pengaturan Situs", tetapi pengguna akan melihat bahwa Google merekomendasikan untuk membiarkannya menyala.

Chrome diisolasi sebagai satu-satunya browser utama yang belum bertindak untuk menghentikan pelacakan lintas situs, satu-satunya browser yang mengumpulkan data dalam jumlah besar dan semuanya tertaut kembali ke identitas pengguna.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengguna Diajak Hapus Google Chrome di Ponsel Android, Ada Apa?", 
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved