Mengapa Jumat Menjadi Hari Istimewa bagi Umat Islam? Simak Penjelasan & Dalil-dalilnya Berikut
Berikut ini kami sampaikan alasan mengapa hari Jumat disebut sebagai hari istimewa dalam ajaran agama Islam.
“Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang, budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” (HR. Abu Daud)

4. Jumat sebagai hari penghapus dosa
Hari Jumat merupakan hari penghapusan dosa dalam Islam.
Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa berwudhu, lalu memperbagus (menyempurnakan) wudhunya, kemudian mendatangi shalat Jumat dan dilanjutkan mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka dia akan diberikan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan pada hari itu sampai dengan hari Jumat berikutnya, dan ditambah tiga hari sesudahnya. Barangsiapa bermain-main krikil, maka sia-sialah Jumatnya.” (HR. Muslim)
Baca juga: Sederet Amalan Sunah di Hari Kamis, Mulai dari Berpuasa hingga Membaca Surah Al Kahfi Malam Hari
5. Jumat sebagai hari yang mustajab untuk berdoa
Hari Jumat merupakan waktu dimana doa-doa menjadi sangat mustajab.
Dalam sebuah hadist disebutkan:
“Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat, yang tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Sedangkan dalam hadist lain disebutkan:
“Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat yang tidak bertepatan seorang muslim yang sedang memohon kebaikan kepada Allah azza wa jalla melainkan pada saat itu Allah pasti akan memberinya. Saat itu sesudah ashar.” (HR. Ahmad)
6. Jumat sebagai hari terjadinya kiamat kelak
Pada Hari Jumat lah dijanjikan Allah akan terjadinya Kiamat, akhir zaman.
Bahkan disebutkan pada hari Jumat semua hewan selalu was-was akan terjadi Kiamat, yang kepastian tanggal dan tahunnya tidak seorang pun yang mengetahui.
(TribunPalu.com/Hakim)