Elektabilitas Giring Melejit setelah Dihujat karena Sebut Anies Pembohong, Kalahkan Puan Maharani
Elektabilitas Giring Ganesha justru melejit menurut hasil survei yang dilakukan oleh Y-Publica.
TRIBUNPALU.COM - Nama Giring Ganesha ternyata masuk dalam tokoh-tokoh yang digadang-gadang maju pada Pilpres 2024.
Bahkan baru-baru ini diungkapkan bahwa elektabilitas Giring melejit.
Hal ini berdasar survei yang dilakukan Y-Publica yang dirilis di Jakarta pada Sabtu (13/11/2021).
Dari urutan elektabilitas calon presiden, nama musisi eks pentolan grup band Nidji itu berada di posisi ke-9 dengan perolehan suara 2,2%, di bawah Ganjar Pranowo (21,1%), Prabowo Subianto (17,0%), Ridwan Kamil (12,5%), Anies Baswedan (8,0%), Sandiaga Uno (7,5%), Agus Harimurti Yudhoyono (4,5%), Tri Rismaharini (4,3%), Erick Thohir (4,0%) dan Giring Ganesha (2,2%).
Sementara di bawahnya Khofifah Indar Parawansa (2,0%), Puan Maharani (1,5%), Airlangga Hartarto (1,3%), Mahfud MD (1,2), Gatot Nurmantyo (1,1) dan Andika Perkasa (1,0%).
Baca juga: Skakmat Giring Soal Tudingan Anies Pembohong, Pasha Ungu: Mengurus Wilayah Itu Bukan Asal Bicara
Baca juga: Percaya Diri Bisa Menang di Pilpres, Giring Ganesha: Bisa di 2024 atau 2039, Pasti Yakin Menang
Bercokolnya Giring di urutan ke-9 dengan 2,2 persen menurut hasil survei Y-Publica, boleh jadi ada kaitannya dengan "kelantangannya" menyebut Anies Baswedan Gubernur pembohong, yang akhirnya menuai panen hujatan dari warganet pertengahan September lalu.
Sebelumnya, Giring Ganesha atau Giring eks Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya.
Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.
Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19.
Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang.
Tentu saja pernyataan Giring yang dibagikan DPP PSI itu membuat berang para netizen pendukung Anies.
Namun, meski mendapat reaksi keras dari para pendukung Anies, elektabilitas Giring sebagai calon presiden 2024 terbukti tidak anjlok.
Setidaknya, meski unggul tipis, dalam hasil survei itu perolehan suaranya masih di atas politisi senior Khofifah (Gubernur Jawa Timur), Puan Maharani (Ketua DPR RI), Airlangga Hartarto (Ketua DPP Partai Golkar), Mahfud MD (Menko Polhukam), Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI), dan Andika Perkasa (calon Panglima TNI).
Fenomena Giring ini menarik, karena sebagai politisi dia tergolong "wajah baru". Giring didapuk menjadi Plt Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia menggantikan Grace Natalie yang melanjutkan studi di luar negeri waktu itu.
Dari gambaran itu, sejumlah nama yang selama ini digadang-gadang publik dan namanya menjadi "lengganan" hasil survei belum beranjak dari yang sudah beredar selama ini.