Bela Fadli Zon yang Ditegur Prabowo, Fahri Hamzah: Parpol Tugasnya Mencalonkan Bukan Memilikinya
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah memberika pembelaan kepada Fadli Zon yang ditegur oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
TRIBUNPALU.COM - Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah memberika pembelaan kepada Fadli Zon yang ditegur oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Diketahui Fadli Zon ditegur usai menyindir Presiden Joko Widodo yang tak kunjung mendatangi lokasi banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kali ini Fahri Hamzah membela Fadli Zon dengan menyinggung bintang jasa yang diberikan kepada Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Fadli Zon dan Fahri Hamzah mendapatkan Bintang Mahaputera Nararya pada 13 Agustus 2020 yang lalu karena sering melontarkan kritik pedas pada Jokowi selama menjabat Wakil Ketua DPR 2014-2019.
Fahri Hamzah menilai bahwa negara menghargai peran Fadli Zon sebagai kritikus dan anggota DPR RI dengan memberikan bintang jasa.
Baca juga: 4 Fakta Fadli Zon Ditegur Prabowo, Singgung Peresmian Mandalika, Kini Tak Muncul Lagi di Twitter
Baca juga: Usai Ditegur Prabowo, Twitter Fadli Zon Tiga Hari Ini Sepi Cuitan
"Waktu negara memberikan bintang jasa kepada @fadlizon atas jasa2nya (disebut dalam kepres) artinya negara menghargai perannya sebagai kritikus dan anggota @DPR_RI yg memang itulah tugasnya.
Negara dan pak @jokowi menganggap itu baik kenapa kalian tidak?" tulis Fahri Hamzah lewat cuitan di akun Twitternya.
Tak hanya itu, menurut Fahri Hamzah partai politik hanya bertugas untuk mencalonkan pejabat publik dan bukan memiliki seutuhnya.
Jadi Fahri Hamzah menilai jika seorang anggota DPR tidak melakukan pelanggaran hukum maka ia tidak bisa dijatuhkan.
Fahri juga beranggapan bahwa rakyat ingin wakilnya bisa menyuarakan pendapatnya dengan bebas.
"Aku tidak membela individu tapi membela peran2 yg ditugaskan dalam negara. Parpol tugasnya mencalonkan pejabat publik bukan memilikinya.
Jadi sejauh dia tidak melanggar hukum maka ia tak bisa dijatuhkan. Rakyat mau wakilnya bebas merdeka menyuarakan kata2 hati mereka," sambung Fahri Hamzah.
Seperti diketahui sempat beredar kabar bahwa Fadli Zon mendapatkan teguran dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Kabar ini dibenarkan oleh Juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman.
Fadli Zon sendiri ditegur usai menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) via Twitter lantaran tidak kunjung meninjau banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.