Nirina Zubir Ungkap Sosok sang ART yang Ternyata Sempat Pinjam Uang Beberapa Kali ke Ibunya

Riri Khasmita merupakan seorang yang sempat dibuang dna ditelantarkan oleh keluarganya, karena itula Ibunda Nirina Zubir mengangkatnya menjadi ART.

Wartakotalive.com
Selebriti Nirina Zubir saat diperiksa sebagai korban mafia tanah di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNPALU.COM – Belakangan ini kasus mafia tanah sedang ramai diperbincangkan oleh publik karena tengah menimpa artis dan pemain sinetron Nirina Zubir.

Nirina beserta keluarganya merasa ditipu oleh sang asisten rumah tangganya atau ART yang ternyata menggelapkan sejumlah sertifikat tanah milik Ibunda Nirina.

Sertifikat tanah tersebut diketahui sudah dibalik nama dari kepemilikan Ibu Nirina menjadi kepemilikan Riri Khasmita sang ART Nirina.

Sang suami Riri juga ternyata memiliki peran penting dalam proses penggelapan enam sertifikat tanah itu.

Akibat tindak pidana yang dilakukan Riri dan suaminya itu, diketahui keduanya saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penggelapan sertifikat tanah milik Ibunda Nirina.

Tak hanya Riri dan suaminya saja, petugas notaris yang sempat membantu proses untuk balik nama sertifikat tersebut diketahui juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Nirina tak menyangka jika sang ART yang sudah dipercaya itu tega melakukan tindak pidana kepada Nirina dan juga keluarganya.

Dengan adanya kasus ini, nama Riri Khasmita tengah menjadi sorotan pubik dan tengah diperbincangkan oleh warganet.

Lalu siapakah Riri Khasmita sebenarnya?

Melansir dari Tribunnews, Riri Khasmita adalah ART yang sudah bekerja dengan Ibunda Nirina mulai tahun 2009.

Awal mula Ibunda Nirina menerima Riri untuk bekerja dengannya lantaran merasa iba karena Riri diketahui hidup sebatang kara.

Riri sendiri memiliki background pendidikan Sarjana Terapan atau D4, namun keberuntungan tidak memihak kepada Riri waktu itu karena keluarga tirinya membuang dan menelantarkan Riri.

Meskipun telah ditelantarkan dan dibuang oleh sang keluarga, namun Ibunda Nirina sangat menerima baik kehadiran Riri.

Saat mulai bekerja dengan Ibunda Nirina, Riri diketahui memiliki hubungan yang baik dengan Ibunda Nirina maupun dengan keluarga Nirina yang lain.

Tidak hanya Riri saja yang memiliki kedekatan dengan keluarga Nirina, namun suami Riri juga sangat dekat dengan keluarga Nirina.

Kedekatan dan hubungan baik tersebutlah yang membuat Nirina tidak menyangka bahwa Riri tega melakukan kejahatan tersebut kepada keluarganya yang sudah menerima Riri dengan sangat baik.

Tak hanya melakukan penggelapan sertifikat saja, diketahui Riri juga sempat meminjam sejumlah uang kepada sang Ibunda Riri.

Hal ini diketahui Nirina dari secarik kertas yang sempat ditulis Ibunda Nirina sebelum meninggal dunia.

Dalam tulisan yang diunggah dalam akun instagram pribadi @nirinazubir tersebut, Ibunda Nirina menyebutkan tanggal dan juga nominal uang yang sempat dipinjam oleh Riri.

“Ini adalah contoh notes2 yg almarhum ibu saya tulis mengenai pinjam meninjam uang tersangka riri khasmita,” tulisnya.

Nirina mengaku dari notes yang dituliskan ibunya itu yang membuka mata Nirina dan keluarganya terhadap Riri Khasmita yang rupanya memiliki niat jahat terhadap keluarga Nirina.

“Contoh notes2 kecil inilah yg menjadi pembuka mata kami terhadap tersangka,” sambungnya.

Nirina juga mengatakan bahwa saat ini terdapat dua notaris yang ditetapkan sebagai tersangka yang ikut membantu Riri beserta suaminya.

Kedua notaris tersebut membantu tanda tangan dalam proses balik nama sertifikat Ibunda Nirina.

“Sekarang ini masih ada 2 notaris yg sudah menjadi TERSANGKA

Tapi masih belum memenuhi panggilan polisi…

Atas nama Ina Rosaina dan Erwin Riduan..

Mereka adalah PPAT JAKARTA BARAT

YG tanda tangannya tertera di sertifikat yg menjadi dasar nama balik nama menjadi atas nama riri khasmita dan suaminya edrianto,” tutupnya.

(TribunPalu.com/Linda)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved