Satkaara Bersama Rumah Guru BK Kembangkan Kompetensi Public Speaking Tenaga Pengajar

Cetta Satkaara bekerja sama dengan Rumah Guru BK (RGBK) menyelenggarakan kegiatan webinar bagi tenaga pengajar, Minggu (21/11/2021) siang.

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Cetta Satkaara bekerja sama dengan Rumah Guru BK (RGBK) menyelenggarakan kegiatan webinar bagi tenaga pengajar, Minggu (21/11/2021) siang. 

Seorang guru terbiasa memperkaya diri dengan literasi sebagai bahan pengajaran untuk dibagikan kepada murid.

Apabila modal tersebut dilengkapi dengan penyampaian lewat public speaking yang baik maka KBM akan lebih menyenangkan bagi guru dan murid.

Divi menjelaskan ada empat faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam public speaking yaitu audience, penampilan, delivery dan konten.

Keempat faktor tersebut harus dipersiapkan dengan baik oleh guru sebelum berbicara di depan umum.

“Kita harus mengenal siapa yang menjadi audience dan behaviournya untuk menyesuaikan konsep pengajaran serta cara penyampaiannya (delivery). Guru memiliki audience gen z dengan karakteririk kreatif, Inovatif, Informatif dan akrab dengan teknologi. Oleh sebab itu para guru wajib mengembangkan diri, beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam penyampaian (delivery) materi pelajaran berupa konten yang menarik,” paparnya.

Salah satu kendala paling besar dalam public speaking, menurut Divi adalah kurangnya kepercayaan diri (self-confidence) sehingga menimbukan rasa gugup.

Padahal memiliki kepercayaan diri yang baik akan sangat berguna untuk memberikan ketenangan, mengontrol bahasa tubuh (gesture) serta intonasi suara saat berbicara di depan umum.

“Kepercayaan diri bisa dipupuk dengan berlatih berbicara di depan kaca. Kita bisa belajar memformulasikan kata untuk membentuk makna sambil melatih gesture yang baik. Jangan takut salah saat berbicara di depan umum dan buat semenarik mungkin agar siswa tetap antusias mengikuti proses pembelajaran,” ungkap Divi.

Sebagai mitra pelaksana Rangkaian Program Webinar Satkaara Berbagi 2021, RGBK pun menyambut positif antusiasme dari para guru.

Kepedulian Satkaara Berbagi terhadap permasalahan di masa peralihan PJJ ke PTM ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi publk speaking.

“Melalui Webinar Satkaara berbagi ini para guru dapat memperoleh banyak manfaat tentang penguatan keterampilan public speaking serta implementasinya dalam mengajar. Semoga program Satkaara Berbagi dapat membantu guru sebagai pembelajar sejati dalam menciptakan suasana KBM yang semakin efektif,” ungkap Founder RGBK Dr Marjuki.

Selain tema public speaking, Satkaara Berbagi juga memfasilitasi para guru untuk mencari solusi terkait permasalahan KBM terutama yang timbul jelang PTM melalui Webinar Basic Counseling Skills yang diselenggarakan pada hari Sabtu 20 November 2021.

Webinar yang diikuti oleh 286 guru terpilih ini menghadirkan narasumber Kepala Bagian Psikologi Klinis Universitas Katholik Atma Jaya,Nanda Rossalia, M.Psi.,Psikolog serta Founder RGBK dan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK di Kemendikbud Ristek, Ana Susanti, M.Pd.CEP, CHt.

Kedua webinar yang didedikasikan bagi para guru ini merupakan wujud nyata komitmen Satkaara Berbagi untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan pendidikan di Indonesia.

Selain pengetahuan baru, Satkaara Berbagi juga memberikan apresiasi berupa asuransi jiwa kepada 60 guru yang ikut serta dalam rangkaian program webinar dengan total nilai perlindungan sebesar Rp 300.000.000 dan periode perlindungan selama satu tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved