Fahri Hamzah Minta Tolong Anies Baswedan Cari Fadli Zon, Ada Apa?
Keberadaan Politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang kini seolah menghilang di media sosial jadi pertanyaan banyak pihak.
Tak hanya itu, ia juga memposting foto Fadli Zon bersama Anies Baswedan saat masih muda.
Ia pun meminta Anies untuk mencari keberadaan Fadli Zon.
"Pak gubernur @aniesbaswedan tolong cari sohib ente... @fadlizon," tulisnya sambil menyertakan emoji tertawa.

Sementara itu hingga berita ini diunggah TribunnewsBogor.com belum berhasil menghubungi Fadli Zon.
Sebelumnya Politikus Gerindra Fadli Zon yang kerap menyuarakan pemikiran dan kritik melalui akun Twitter-nya @fadlizon, tampak tak lagi aktif berselancar di media sosial itu beberapa hari terakhir.
Terpantau, terakhir kali Fadli Zon mencuit adalah satu hari sebelum dirinya ditegur oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Jika dihitung dari hari teguran diberikan maka sudah empat hari Fadli Zon diam seribu bahasa di Twitter.
Fadli Zon ditegur karena menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran tidak kunjung meninjau banjir yang melanda Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11/2021).
Sehari berselang atau tepatnya Minggu (14/11/2021), Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman mengungkap bahwa Prabowo telah menegur Fadli Zon melalui Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.
"Ya (sesuai arahan Pak Prabowo). Tapi (disampaikan) melalui Pak Sekjen Ahmad Muzani," kata Habiburokhman ketika dihubungi Tribunnews.com, Minggu (14/11/2021).
Kala itu, Habiburokhman menegaskan sindiran Fadli Zon kepada Jokowi tidak mewakili sikap Fraksi ataupun Partai Gerindra.
"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," ucapnya.
Habiburokhman memastikan Gerindra telah memberikan teguran kepada anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Selain itu, Gerindra turut menyampaikan permohonan maaf jika pernyataan kadernya justru membuat tidak nyaman sejumlah pihak.