Sigi Hari Ini

Nenek di Desa Wiapore Sigi Tewas Diserang Orang Tak Dikenal, Cucunya Luka-luka

Kepolisian Resort (Polres) Sigi melalui Polsek Marawola melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus penganiayaan.

Handover
Rumah korban penganiayaan di Desa Wiapore Kecamatan Marawola Barat dipasangi police line, Kamis (25/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Kepolisian Resort (Polres) Sigi melalui Polsek Marawola melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus penganiayaan.

TKP bertempat di Desa Wiapore Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Olah TKP dipimpin langsung Kapolsek Marawola Iptu Abdul Azis bersama Kanit Intel, anggota Polsek Marawola dan Personel Sat Intelkam serta Sat Reskrim Polres Sigi.

Saat ini, rumah korban dipasangi police line. 

Iptu Abdul Azis mengatakan, penganiayaan tersebut mengakibatkan seorang meninggal dunia.

Baca juga: Pemkab Sigi Lelang 13 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Kedua korban penganiayaan diketahui nenek dan cucunya.

Korban dengan inisial AM 48 tahun dan OP 10 tahun.

“Setelah mendapat laporan kami langsung ke TKP, Kedua korban merupakan warga dusun 2 Desa Wiapore Kecamatan Marawola Barat," ungkap Kapolsek Marawola, Kamis (25/11/2021).

Perwira pertama Polri itu menyebutkan, dari saksi mata kedua korban dianiaya oleh orang tidak dikenal.

"Untuk korban OP telah kami rujuk ke Puskesmas guna mendapat pertolongan medis, sedangkan korban AM diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan" jelas Kapolsek Marawola. 

Pihaknya telah melakukan olah TKP di sekitar rumah korban.

Selain itu melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi guna mengungkap pelaku penganiayaan.

Diketahui kejadian tersebut pertama kali diketahui saksi inisial MP.

"Saat itu saya mau buang air besar melewati samping rumah korban, kemudian saya dengar suara tangisan sambil bilang Naleimo Balenggaku (sudah berdarah kepalaku, red)," ujar saksi, MP. 

Saksi MP pun mendekati sumber suara dari dalam rumah tersebut.

Saat memasuki rumah korban, MP langsung melihat salah satu korban bersimbah darah.

"Saya langsung minta tolong ke tempat pesta tidak jauh dari rumah, setelah itu Sekdes hubungi Polsek Marawola," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved