Poso Hari Ini

Wabup Poso Resmi Buka Program Desa Damai Bersama Wahid Foundation dan Libu Perempuan

Ia menegaskan bahwa menjaga dan memperkuat perdamaian bukanlah tugas yang ringan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER / DISKOMINFO POSO
Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar, secara resmi membuka kegiatan kick-off program bertajuk "Memperkuat Kohesi Sosial, Membangun Desa Damai" yang diselenggarakan Wahid Foundation bersama Libu Perempuan di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara. 

TRIBUNPALU.COM - Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar, secara resmi membuka kegiatan kick-off program bertajuk "Memperkuat Kohesi Sosial, Membangun Desa Damai" yang diselenggarakan Wahid Foundation bersama Libu Perempuan di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Dalam sambutannya, Wabup Soeharto membacakan sambutan tertulis Bupati Poso, Verna GM Inkiriwang menyampaikan bahwa Kabupaten Poso memiliki sejarah panjang yang penuh dinamika namun kaya akan nilai kebersamaan, ketangguhan, dan semangat perdamaian.

Ia menegaskan bahwa menjaga dan memperkuat perdamaian bukanlah tugas yang ringan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

"Radikalisme dan ekstremisme kekerasan adalah ancaman nyata yang tidak hanya merusak kehidupan sosial, tetapi juga menghambat pembangunan daerah," ujar Wabup.

Baca juga: BPBD Parigi Moutong Imbau Warga Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

Oleh karena itu, wabup mengapresiasi inisiatif Wahid Foundation dan Libu Perempuan yang menghadirkan program ini di Poso, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang aman, damai, inklusif, dan harmonis.

Wabup juga menegaskan bahwa kohesi sosial tidak bisa terbentuk secara otomatis, melainkan harus dibangun melalui kerja sama, saling percaya, dan saling menghargai antar seluruh elemen masyarakat.

“Peran perempuan, pemuda, tokoh agama, dan seluruh masyarakat desa menjadi kunci utama dalam memperkuat ketahanan sosial,” terangnya.

Wabup juga berharap dari program ini akan lahir desa-desa damai yang menjadi teladan, tidak hanya di Poso, tetapi juga di tingkat regional dan nasional.

“Karena itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat persaudaraan antar umat beragama, etnis, dan golongan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran paham radikal dan intoleran,” ajaknya.

Baca juga: Syarifudin Hafid: Sulteng Siap Jadi Provinsi Terdepan dalam Pengentasan Kemiskinan Ekstrem

Selain itu, Wabup menekankan pentingnya pengembangan program pemberdayaan masyarakat desa agar memiliki ketangguhan sosial dan ekonomi, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh ideologi kekerasan. 

Ia menegaskan bahwa momentum kick-off ini harus menjadi langkah awal dalam memperkuat komitmen bersama membangun Kabupaten Poso yang damai dan harmonis.

“Dengan kerja sama yang tulus dan kesungguhan kita semua, cita-cita mewujudkan desa-desa damai di Poso pasti dapat terwujud," tutupnya penuh semangat.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat fondasi sosial dan menjaga keberagaman, demi masa depan Poso yang lebih damai dan sejahtera.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved