Viral
Sepasang ABG Tanpa Busana Teriak Minta Tolong di Bawah Jembatan, Polisi Ungkap Fakta di Baliknya
Suara sepasang ABG dari lorong bawah jembatan berteriak minta tolong membuat warga Dusun Singopadu, Desa Canggu, Kecamatan Jetis terkejut.
TRIBUNPALU.COM - Suara sepasang ABG berteriak minta tolong dari lorong bawah jembatan membuat warga Dusun Singopadu, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto terkejut.
Setelah suara itu ditelusuri warga, ditemukan sepasang ABG sudah dalam keadaan tak berbusana.
Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Jumat (12/11/2021).
Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap fakta di balik kejadian tersebut.
Rupanya, sepasang ABG itu menjadi korban perampokan dua orang yang merupakan ayah dan anak kandung.
Baca juga: Momen Mengerikan Pria Kejar Polantas Sambil Pegang Parang & Arit, Bripka Angga Terperosok ke Parit
Tersangka nekat merampas sepeda motor milik korban.
Totok Imron (39) dan anaknya, Danang Prastiyo (19), warga Dusun Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Mojokerto, Jawa Timur.
Pasalnya, mereka melakukan aksi pencurian sepmor yang korbannya anak di bawah umur.
Tersangka bahkan menelanjangi korban setelah merampas sepmor Honda Vario S 4481 VQ dan dua handphone milik pasangan ABG tersebut.
Korban bernama (F) wanita 18 tahun dan pasangannya (D), berumur 17 tahun, keduanya warga Mojokerto.
"Kedua tersangka ini adalah bapak dan anak kandung dan mereka ditangkap di wilayah Nganjuk," ungkap Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Rofiq Ripto Himawan," Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Momen Menegangkan Penangkapan Suami Pembunuh Istri, Pelaku Coba Tusuk Leher Sendiri Pakai Pisau
Rofiq menjelaskan pencurian dengan kekerasan itu berawal saat korban sedang berpacaran di area lorong bawah jembatan tol tepatnya di Dusun Singopadu, Desa Canggu, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/11/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, tersangka bersama keluarganya mengendarai mobil Avanza putih berhenti di lokasi hendak buang air kecil di pinggir jalan.
Tiba-tiba tersangka Totok mendengar suara gaduh seperti orang berpacaran.
Karena merasa penasaran ia menghampiri dan melihat korban sedang asyik memadu kasih di atas motor.
Melihat kondisi itu, tersangka berniat buruk memanfaatkan korban dengan mengancam akan dibawa ke Polsek setempat jika tidak menyerahkan sepeda motor dan handphone.
Tersangka juga menakuti korban dengan mengaku sebagai anggota polisi.(*)
(Sumber: TribunJateng.com)