Ibadah Umrah Dibuka Desember 2021, Menag Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
Jemaah umrah dapat berangkat ke Tanah Suci pada Desember 2021, namun masyarakat diminta agar tidak perlu takut berlebihan dengan varian baru Covid-19.
TRIBUNPALU.COM – Sejak adanya pandemi Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara lainnya, diketahui Ibadah Haji dan Umrah sempat dihentikan.
Penghentian pemberangkatan para jemaah ini membuat banyak orang bertanya-tanya dan menantikan kapan akan diperbolehkan kembali untuk berangkat ke Tanah Suci.
Baru-baru ini kabar baik terdengar mengenai Ibadah Umrah yang akan segera diperbolehkan dibuka dalam waktu dekat.
Diketahui dari KompasTV, Menteri Agama memastikan jika Jemaah umrah dapat berangkat ke Tanah Suci pada Desember 2021 ini.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas mengatakan mengatakan agar masyarakat Indonesia tidak perlu takut berlebihan karena Covid-19 varian omicron.
Namun Yaqut mengatakan jika masyarakat tetap harus mewaspadainya.
“Ya kita perlu waspada tapi tidak perlu khawatir terlalu berlebihan,” kata Yaqut.
Yaqut juga mengatakan jika saat Ini Pemerintah Indonesia telah berusaha untuk mengantisipasi adanya penularan omicron tersebut.
Hal ini disampaikan dalam dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, hari Selasa (30/11).
Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah mencapai vaksinasi hingga 70% yang mana sebagai upaya untuk membentuk kekebalan tubuh kelompok atau herd immunity.
Jika dibandingkan dengan penularan omicron di Afrika, Yaqut menjelaskan karena capaian vaksinasi di Afrika lebih rendah.
“Afrika itu secara umum Benua Afrika itu baru 3,5% yang divaksin, jadi sangat jauh disbanding kita yang sudah 70 an persen lah ” lanjutnya.
Pihak Arab Saudi pun juga menyebutkan jika Jemaah dapat langsung masuk ke Arab Saudi tanpa harus transit selama 14 hari di negara ketiga.
Namun sesampainya di Arab Saudi, para penumpang tetap harusmenjalani karantina selama 5 hari.
Ketentuan ini ditandai dengan surat edaran yang dikeluarkan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi.