Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Banpol Tak Bisa Berkutik, Ada Bukti Rekaman hingga Saksi Melihat Detik-detik Pembunuhan di Subang

Ada bukti rekaman pengakuan banpol saat menceritakan kejadian masuknya dia ke TKP itu kepada seseorang. Danu mengaku disuruh oleh banpol menerobos TKP

TribunJabar/Dwiki Maulana
Suasana TKP kasus kematian ibu dan anak di Subang, Senin (30/8/2021). Polisi terus melakukan penyelidikan untuk membongkar kasus tersebut. 

TRIBUNPALU.COM - Bukti rekaman hingga saksi membuat oknum anggota bantuan polisi (banpol) kini tak bisa mengelak. 

Sebelumnya diketahui Muhammad Ramdanu alias Danu mengaku disuruh oleh seorang oknum anggota bantuan polisi (banpol) menerobos tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Subang kini tak bisa mengelak. 

Tim pengacara Danu mendapat bukti rekaman pengakuan banpol saat menceritakan kejadian masuknya dia ke TKP itu kepada seseorang.

Hal itu diungkap ketua tim pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo seperti dikutip dari channel Youtube Heri Susanto, Sabtu (3/12/2021).

Taufan mengungkapkan, bukti rekaman ini bisa meyakinkan bahwa kejadian Danu masuk TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu karena disuruh banpol itu benar adanya. 

"Menurut kami kejadian banpol masuk lokasi itu benar adanya. Kami punya bukti rekaman, pengakuan banpol menceritakan kejadian tersebut sedang berkomunikasi sama seseorang.

Baca juga: Dipecat Sebab Tak Loyal, Eks Ketua DPC Gerindra Blora Gugat Prabowo Subianto Ganti Rugi Rp 501 M

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas IPO: Anies Juara, Sandiaga Kalahkan Ganjar, Puan Maharani Ketinggalan

TIdak ada lagi alasan untuk menilai kejadian banpol ini tidak ada," tegasnya.

Karena itu, Taufan meminta agar oknum banpol ini segera diperiksa. 

"Segera periksa banpol tersebut, apa, kenapa, tujuannya apa masuk ke TKP. Seandainya tidak ada danu dia akan masuk ke TKP dan  menguras kamar mandi sendiri dong," desaknya.

Pernyataan Taufan ini juga pernah dibenarkan Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim. 

Indra mengakui jika sosok banpol itu memang ada. 

"Banpol itu memang ada. Iya memang ada," tegas Indra dikutip dari channel youtube Fredy Sudaryanto Sport, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Siapa Bripda RB? Oknum Polisi yang Terlibat Kematian Mahasiswi Mojokerto, Akun Medsos Bocor

Baca juga: Terungkap Fakta Mahasiswi Meninggal Usai Minum Racun di Makam Ayah, Oknum Polisi Jadi Tersangka

Indra juga memastikan foto banpol U yang disebarkan Yoris Raja Amanullah itu memang benar adanya. 

Terkait pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago yang tegas membantah keterlibatan Banpol dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Indra Zainal juga menanggapinya. 

Menurutnya, pernyataan Erdi A Chaniago itu untuk memastikan bahwa tidak ada keterlibatan banpol dalam hal menghilangkan barang bukti. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved