Seleksi Sekkot Palu

9 Calon Sekkot Palu Lolos Administrasi, 2 Anak Mantan Gubernur Masuk Daftar

Dari sembilan calon Sekkot Palu mengikuti seleksi, dua di antaranya putra mantan Gubernur Sulawesi Tengah.

Editor: mahyuddin
handover
KOLASE - Richard Arnaldo Djanggola (Kanan) dan Eka Komalasari (Kiri) 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alan Sahril

TRIBUNPALU.COM,PALU - Seleksi Sekretaris Kota (Sekkot) Palu kini masuki tahap rekam jejak.

Dari sembilan kandidat yang lolos, terdapat dua anak mantan Gubernur Sulawesi Tengah turut bersaing memperebutkan kursi Sekkot Palu.

Hal itu tertuang dalam surat pengumuman nomor : 07 / Pansel-JPTP.KP/2021 terkait hasil seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekertaris Daerah Kota Palu.

Dari sembilan calon Sekkot Palu mengikuti seleksi, dua di antaranya putra mantan Gubernur Sulawesi Tengah.

Keduanya adalah Richard Arnaldo Djanggola, putra Longki Djanggola, Gubernur Sulteng period 2011-2021.

Richard Arnaldo Djanggola kini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng.

Selain itu, Eka Komalasari merupakan putri dari HB Paliudju, Gubernur Sulteng periode 2006-2011.

Baca juga: Lelang Jabatan di Pemkot Palu, Empat Kursi Eselon II Diperebutkan

Eka Komalasari saat ini juga menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Palu.

Kemudian 7 peserta lainnya yaitu, Irmayanti yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidu Kota Palu.

Ada juga Drs Arfan yang merupakan Kadis BPPD Kota Palu, Kadis DLH Kota Palu Irmayanti, Kadis Parawisata Kota Palu Dr Farid Rifai, Kadis Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu Dr Mohammad Rizal.

Kadis Damkar Kota Palu Sudaryano R Lamangkona, Ir Gosal Syah Ramli yang saat ini menjabat sebagai Asisten Perkonomian dan Pembangunan Donggala dan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Palu Imran.

Kepala Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Aparatur BKPSDMD Kota Palu sekaligus panitia seleksi, Fitri Mastura menyebutkan, kesembilan peserta saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan rekam jejak oleh pihak Kejaksaan.

Baca juga: 9 OPD Palu Dapat Penghargaan Inovatif dari Wali Kota

Kemudina dilanjutkan dengan penilaian dari tim assesor dari lembaga psikologi.

“Nantinnya ada penilaian dari hasil rekam jejak, dari tim assesor dan tim pansel untuk penilaian makalah yang dibuat dan wawancara dari situ akan diakumulasi diperoleh 3 besar,” jelas Fitri Mastura via WhatsApp, Senin (6/12/2021).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved